Manila –
Topan Gaemi tidak hanya melanda Taiwan tetapi juga Filipina sebelum mencapai Tiongkok. Penerbangan ke Asia juga terkena dampaknya.
Berdasarkan laporan The Straits Times pada Jumat (26 Juli 2024), dua penerbangan Xiamen Airlines antara Singapura dan Fuzhou, China pada Kamis (25/7) ditangguhkan. Topan melanda provinsi Fujian Topan Gaemi membawa hujan lebat dan angin kencang.
Tiga penerbangan antara Singapura dan Taipei pada Kamis juga dibatalkan setelah topan melanda Taiwan pada Rabu (25/7). Setidaknya dua orang tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat topan di Taiwan.
Meski topan tidak melewati Filipina, namun menyebabkan hujan lebat dan banjir di Manila serta melumpuhkan lalu lintas.
Maskapai penerbangan hemat Filipina Cebu Pacific membatalkan penerbangan antara Manila dan Singapura pada hari Kamis.
Lusinan penerbangan yang dijadwalkan meninggalkan Singapura pada hari Kamis dan Jumat juga ditunda, menurut situs Bandara Changi.
Pada hari Rabu, 260 penumpang dan 16 kapal terdampar di pelabuhan karena maskapai tersebut membatalkan 114 penerbangan dari Manila. Hujan deras akibat Topan Gaemi menggenangi ibu kota Filipina, Manila, dan kota-kota sekitarnya, memaksa pihak berwenang menutup sekolah, kantor, dan membatalkan penerbangan pada hari Rabu dan menyatakan keadaan bencana di wilayah berpenduduk 13 juta orang.
Badai semakin intensif saat menuju Taiwan. Meskipun topan tersebut tidak melanda Filipina, namun hujan musimannya semakin intensif sehingga menyebabkan tanah longsor dan banjir dalam beberapa hari terakhir.
Setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 600.000 orang mengungsi akibat badai tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan penduduk setempat menamakannya Topan Carina. Tonton video “Topan Gaemi melanda Filipina-China, menyebabkan banjir besar” (bnl/fem)