Denpasar –

Yang namanya pertunjukan udara memerlukan pertunjukan udara pesawat. Salah satu event udara yang ditunggu pengunjung di Bali International Airshow adalah penampilan Tim Aerobatic Jupiter TNI AU dan Tim Aerobatic Neptunus TNI AU.

Total ada 6 pesawat KT-1B-Wongbee milik Jupiter Aerobatic Group TNI AU yang dipajang di langit Bali. Pesawat yang memiliki warna khas merah putih ini dilengkapi dengan penghasil asap dan akan melakukan manuver rumit dan mengesankan di langit Bali.

KT-1B Wongbee, dengan lebar sayap 10,6 meter dan kecepatan maksimum 350 knot (648,2 km/jam), akan memungkinkan tim terbang untuk menunjukkan keterampilan aerobatik yang telah diasah selama bertahun-tahun. Hal ini terbukti dalam berbagai pameran internasional yang diikuti, seperti Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2023 dan Singapore Airshow 2024.

Saat Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan selesai menyampaikan pidatonya, para pilot Jupiter bergerak cepat dan melakukan hal berbeda. Pilot dengan percaya diri memulai rute seperti Arrow Head Loop, Delta Loop, Eagle hingga Arrow Head Loop. Cuaca cerah di Bali membuat pilot bisa bekerja maksimal.

Pesawat kemudian melakukan manuver Heart Loop, membuat simbol hati di udara, sebagai tanda kecintaan Jupiter terhadap Bali. Kedua bidang tersebut bergerak ke kiri dan ke kanan membentuk bentuk hati.

Tim kemudian melakukan manuver Twin Half Cuban & Wheel untuk membuat bentuk roda. Dilanjutkan dengan manuver Snake Loop dimana pesawat menyelam secara berurutan.

Teknik yang kurang menarik berikutnya adalah Mirror Processing. Dua pesawat terbang bersama dalam konfigurasi 1 pesawat dengan posisi terbalik, sedangkan pesawat lainnya terbang tepat di bawah.

Ada juga aksi pilot yang membuat pesawat terlihat seperti akan jatuh namun berhasil kembali ke angkasa. “Kamu gila, kamu keren banget,” teriak seorang tamu pria.

High Guns di dunia nyata membuat para pengunjung gelisah karena mereka terbang cukup rendah hingga area yang luas di belakang aksinya. “Meskipun saya terlambat membuka kamera, saya rasa saya tidak akan pernah kembali,” kata Siva, salah satu pengunjung Bali International Airshow.

Setelah mendarat, pilot menerbangkan tamu ke Bali International Airshow.

“Sebagai tuan rumah Bali International Airshow 2024, kami sangat bangga mempersembahkan bakat luar biasa dari Tim Aerobatic Jupiter dan Tim Aerobatic Neptunus di pertunjukan udara tersebut. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan keterampilan, koordinasi, dan ketelitian para pilot tersebut. di udara, tetapi juga mewakili” tanda berlanjutnya pertumbuhan negara kita di sektor penerbangan dan spiritual. Pesawat luar biasa kami mewakili semangat inovasi dan keunggulan yang mendefinisikan Indonesia, dan kami bangga dapat menampilkan karya luar biasa ini kepada dunia, kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, Tim Aerobatik Neptunus TNI AL akan bergabung dengan armada Bonanza G36 yang berjumlah enam pesawat dengan formasi terbang dan manuver berbeda dari Tim Jupiter. Hal ini disebabkan adanya perbedaan karakteristik pesawat.

Namun rombongan Neptunus akan menyuguhkan pertunjukan yang tak kalah menarik dan seru. Pesawat Bonanza G36 dengan lebar sayap 10,12 meter dan kecepatan maksimum 205 knot (463 km/jam) menjadi salah satu aksi yang paling dinanti pengunjung di berbagai event dirgantara, seperti HUT Penerbal 2016, Pangkalan TNI Angkatan Laut. Open Day 2017, dan Multilateral Naval Latihan Komodo (MNEK) 2018 di Pulau Lombok. Pada acara terakhir, aksi rombongan Neptunus disaksikan pengunjung dari 25 negara dari benua Asia, Afrika, Eropa dan Amerika.

Pertunjukan udara ini akan diadakan setiap hari selama acara berlangsung. Pengunjung dapat menyaksikan sesi pertama serial menakjubkan ini pada tanggal 18 September 2024 pukul 10.30, disusul sesi kedua dan ketiga pada pukul 12.30 dan 15.30.

Kali ini, pada tanggal 19 hingga 21 September 2024, pengunjung dapat menyaksikan empat sesi pertunjukan udara mulai pukul 09.30, 10.30, 12.30, dan 15.30. Setiap sesi akan menampilkan aksi akrobatik selama 20 menit. Saksikan video “Melihat Taksi Terbang Direncanakan Sebagai Angkutan Umum di Bali” (ddn/ddn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *