Jakarta –

Kesenjangan digital masih di Indonesia. Pada awal 2025, 72.172.000 orang di negara itu tidak terkait dengan layanan internet.

Fakta ini mengungkapkan bahwa kami secara sosial menggunakan laporan laporan global Digital 2025 ini. Angka ini sama dengan 25,4% dari Indonesia.

Fakta ini mengakibatkan Indonesia memasuki sepuluh negara besar dengan populasi layanan Internet yang tidak terkait pada awal 2025. 72 juta orang, yang belum terjawa, menempatkan Indonesia di tempat ke -8.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah orang yang tidak terkait dengan Indonesia, dengan 21.229.000 orang dari 93.401.000 orang menjadi 72,172.000 orang turun.

India, sebagai populasi terbesar di dunia, juga meninggalkan pekerjaan rumah dengan 651.619.000, yang tidak terhubung ke internet atau hampir setengah dari populasi negara Bollywood.

Kedua dan kemudian Cina dengan 311.901.000 orang, Pakistan 137.453.000 orang, Nigeria 128.323.000 orang, Ethiopia 105.209.000, 96.908.000 orang, Republik Demokratik Kongo 77.172.000.

Setelah itu, Indonesia Tanzania 49,305.000 orang dan Uganda akhirnya menduduki 36.514.000.

Perlu dicatat bahwa jumlah pengguna internet dunia mencapai 5,56 miliar pengguna pada tahun 2025. Data ditemukan bahwa populasi manusia meningkat sebanyak 70 juta dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga total populasi pada tahun 2025 adalah 8,2 miliar pada awal tahun.

Kami secara sosial dijelaskan bahwa saat ini ada 5,78 miliar orang yang menggunakan ponsel, setara dengan 70,55 dari total populasi dunia. Pelanggan sel ini telah mengalami 112 juta pertumbuhan selama 12 bulan terakhir.

Sementara itu, data menunjukkan jumlah pengguna ponsel cerdas, hampir 87% dari ponsel yang digunakan di seluruh dunia.

Secara lebih rinci, laporan ini menunjukkan total pengguna internet dunia yang menjangkau 5,56 miliar orang, yang mengarah ke tingkat 67,9%. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada 136 juta pengguna internet baru, atau 2,5%.

Tonton video “Video: 5 Media Sosial yang membutuhkan warga negara paling banyak” (delapan/delapan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *