Jakarta –
Read More : Razia Spa Esek-esek di Bali Diduga Bocor, Begitu Dicek Polisi Tidak Ada
Anggota Granada dan TNI melindungi peluru di lokasi Gunung Gunung Lewotobi. Warga ditemukan secara tidak sengaja.
Korem Commander (DanM) 161 / Wira Sakti Kupang, João Xavier Barreto Nunes Brigadeiro mengatakan elemen aktif adalah alat yang digunakan dalam Perang Dunia II.
“Ya, Muhanda (amunisi peledak) dihitung dalam Perang Dunia II,” kata Nunes, Selasa (4/4/2012).
“Ada jenis Jepang Tipe 97, dengan tali sekering dan ketegangan. Jadi 6,5 mm amunisi Calibon 393 adalah 38 senjata atau senjata Jepang – senjata dalam Perang Dunia.”
Nunes mengatakan barang -barang berbahaya di Bawalatang Hamlet, desa Nawakote, di distrik Wulanggitang, menemukan tiga penduduk Flores Timur. Ignasius Mila Futa (41) ditunjuk sebagai Ferinandus Colon Tobi (25) dan Kamilus Sugar (43).
“Sekitar 50 sentimeter (cm) yang ditemukan di kedalaman tanah di tangki digital. Hari ini, Muanda dijamin di pos Hunta sambil menunggu instruksi berikut,” kata Nunes. “
Granad dan amunisi membesarkan penduduk. Namun, setelah polisi menyerahkan TNI, penduduk mengelilingi lokasi temuan dan tidak menunjukkan rasa takut.
“Granad dan amunisi telah menjamin dan menghitung amunisi 293,” kata bagian Hubungan Masyarakat dari Polisi Perawatan dan Dokumentasi Informasi (PIDM), Optu Anwar Sanusi. Periksa video “Video: Parlemen Kekacauan di Parlemen Serbia, Partai Oposisi merokok granat dilemparkan di tengah pertemuan” (MSL / FEM)