Jakarta –
Tisa Biani kembali dihina oleh rekan-rekannya, begitu pula Dedi Corbusier dan Vidi Aldiano. Dalam kesempatan itu, mereka membahas tentang cahaya matahari terbenam yang terkait dengan Fuji. Tisa Biani dikritik oleh teman-temannya karena dianggap sempurna.
Pacar Dul Jelani itu mengaku enggan berkomentar lebih jauh karena takut salah bicara. Dia menjelaskan bahwa dia tidak mengatakan apa-apa ketika membicarakannya.
“Entahlah, itu hanya lelucon, kami suka berinteraksi seperti itu sebagai teman. Aku kenal dan hormat Kak Vidy dan Om, sedangkan Kak L jadi bintang tamu dan pembawa acaranya.” Jakarta, kemarin.
Namun bintang film tersebut menegaskan tidak ada yang berubah saat Lane membahas isu Night Glow.
“Tidak, aku santai,” kata Tisa Biani. “Saya hanya orang yang berusaha bersikap profesional, seperti kalau di depan kamera, santai saja.”
Tisa Biani menegaskan dirinya berusaha menjawab pertanyaan Corbusier dan Vidi Ardiano saat itu.
“Saya mencoba menjawab pertanyaan mereka tentang apa yang kami lakukan,” jelasnya. ‘Kami senang, kami bepergian, dan ya, tentu saja saya sibuk.’
Aura Maghrib Fuji masih diperdebatkan secara luas, demikian sebutan rekan-rekan selama beberapa waktu. Setelah itu, muncullah bintang-bintang yang melindungi Fuji, salah satunya Marion Zola yang mengatakan bahwa matahari terbenam adalah salah satu momen terindah.
Tonton “Tisa Bianchi Tidak Suka Rambutnya” (wes/tia).