Tokyo –
Layar yang menghalangi pemandangan Gunung Fuji di belakang mini market ikonik Jepang menjadi viral. Baru-baru ini, pemerintah Jepang memutuskan untuk mengevakuasi warga Tionghoa perantauan.
Berdasarkan pemberitaan Channel News Asia pada Rabu (21/8), layar tersebut dipasang di Danau Fujikawaguchi. Terletak di depan Mini Market Lawson, inilah salah satu spot foto yang banyak dicari wisatawan.
Pada tanggal 15 Agustus, pemerintah memutuskan untuk menghapus tabir terkait peringatan Topan Ampil. Namun pemerintah kota memutuskan untuk tidak memperbaikinya.
Pejabat kota mengatakan layar tersebut berhasil menghalangi pengunjung.
“Kami ingin melihat apa yang terjadi,” kata seorang pejabat kota kepada AFP.
“Masih ada sebagian masyarakat yang datang ke tempat ini. Namun, saat ini sudah tidak banyak lagi masyarakat yang bermunculan untuk menyeberang jalan,” ujarnya.
Foto yang diambil di trotoar sempit depan kantor dokter gigi menjadi trending di media sosial, terlihat sangat fotogenik dari pegunungan yang tertutup salju di belakang toko hingga ke langit.
Perjuangan kota ini dengan wisatawan yang nakal telah menjadi berita utama internasional karena jumlah wisatawan yang tiba di Jepang selama musim panas telah menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan penduduk setempat.
Pejabat Fujikawaguchiko mengatakan kota tersebut mungkin akan memasang lebih banyak layar jika wisatawan kembali dan akan menimbulkan lebih banyak masalah. Saksikan video “Saat tim SAR mengevakuasi jenazah tiga pendaki dari kawah puncak Gunung Fuji” (bnl/bnl)