Jakarta –
CEO Apple Tim Cook yang saat ini berada di Indonesia terlihat santai. Namun, seringkali ia tersendat jika berhadapan dengan pesaing seperti rival iPhone, Android. Pada Kamis (18/4/2024), ada beberapa pengumuman yang mengisyaratkan Android, seperti dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
Pada tahun 2013, saat iPhone 5s dan 5c dirilis yang ternyata harganya cukup mahal saat itu, Tim Cook mengolok-olok ponsel murah bersistem operasi Android. Menurutnya, Apple tidak berniat memasuki pasar sampah dengan sampah elektronik, atau harga produk murah. Dia tidak terlalu peduli dengan permintaan ponsel murah dan menggerogoti pangsa pasar iPhone.
“Selalu ada banyak barang rongsokan di pasar. Tapi kami tidak terlibat dalam bisnis barang rongsokan,” katanya saat itu.
“Kami tidak pernah ingin menjual ponsel murah. Tujuan utama kami adalah menjual ponsel hebat dan pengalaman pengguna yang luar biasa, dan kami mencari cara untuk melakukannya dengan harga lebih rendah,” tambahnya.
Pada tahun 2011, ia juga menggoda tablet Android. “OS Android tidak dirancang untuk tablet. Jadi, Anda mungkin memiliki tablet yang lebih kecil dari itu, atau Anda tidak memiliki pengalaman menggunakan tablet yang sebenarnya. Tablet Android adalah ponsel pintar yang besar, yang menurut kami merupakan produk yang aneh. ” kata Cook saat itu.
Dia kemudian melakukannya lagi pada tahun 2015 ketika dia memberikan pidato wisuda di Universitas George Washington. “Sebelum saya mulai, mereka meminta saya untuk membuat pengumuman standar tentang mematikan suara ponsel kita,” kata Cook sebelum pidatonya.
Jadi bagi yang punya iPhone, nyalakan mode senyap. Kalau tidak punya iPhone, silakan taruh di pusat. Apple punya program daur ulang kelas dunia, tambahnya.
Cook tidak secara spesifik menyebut ponsel Android, namun mungkin itu yang ia maksud, mengingat Android merupakan pesaing utama iPhone.
Pada tahun 2021, Cook mengatakan pada konferensi virtual VivaTech bahwa Android memiliki malware atau program jahat seperti virus 47 kali lebih banyak daripada iOS. Cook juga menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Menurutnya, semua aplikasi yang masuk ke App Store untuk perangkat iOS diuji oleh Apple.
“Karena kami merancang iOS sehingga hanya ada satu App Store, dan semua aplikasi diperiksa sebelum masuk ke Store,” kata Cook.
Menjelang tahun 2022, Tim Cook mengatakan bahwa Apple tidak benar-benar berusaha meningkatkan pengalaman pengiriman pesan antara iPhone dan Android atau platform. Ia mengklaim bahwa banyak pengguna iPhone tidak memintanya. “Saat ini, saya tidak mendengar pelanggan meminta kami mengerahkan banyak energi untuk itu,” kata Cook saat ditanya media.
Daripada repot, dia ingin pengguna Android atau pengguna lain beralih ke iPhone saja. “Saya ingin menukar Anda (ponsel) dengan iPhone,” kata keturunan mendiang Steve Jobs itu. (fyk/fay)