Jakarta –
Seorang TikToker Palestina populer yang mengumpulkan banyak pengikut dengan berbagi kisah kehidupan di Gaza di tengah perang antara Israel dan Hamas tewas dalam serangan udara Israel baru-baru ini.
Menurut Detik Ainet dari USA Today, Muhammad ‘Mido’ Halimi yang berusia 19 tahun terkena pecahan peluru dalam serangan udara Israel di Khan Younis, selatan Gaza.
Halimi dikenal dengan video bergaya vlognya. Topiknya meliputi resep-resep dengan bahan makanan terbatas untuk menggambarkan kehidupan di tenda sejak ia dan keluarganya terpaksa meninggalkan rumah. Dia telah mengumpulkan hampir 250.000 pengikut di Instagram dan TikTok.
Pejabat lokal di kementerian kesehatan yang dikelola Hamas memperkirakan bahwa lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak Oktober karena kebrutalan Israel. Dalam wawancara dengan NBC News awal tahun ini, Halimi mengatakan dia ingin menunjukkan ketahanan masyarakat Palestina melalui kontennya.
“Apa pun yang terjadi, kami akan bertahan dan terus hidup,” ujarnya saat itu. “Kami tidak akan terkalahkan dan kami akan terus hidup apapun yang terjadi.”
Teman Halimi, Talal Murad, terluka ringan. Murad berkata, “Kami melakukan semuanya bersama-sama, kami tertawa, kami menangis, kami berjalan berjam-jam, kami melakukan banyak hal bersama-sama, tapi sayangnya kami tidak mati bersama.”
Dia menambahkan dalam pesan di Instagram: “Dialah yang meninggal dan sayalah yang akan merindukannya.”
Halimi mengunggah video terakhirnya beberapa jam sebelum pembunuhan, di mana ia menunjukkan tenda tempat ia tinggal dan menjelaskan secara detail apa yang ia lakukan hari itu. Halimi terluka akibat puing-puing yang beterbangan akibat pendudukan Israel. Dia meninggal keesokan harinya.
Badan amal Spark yang berbasis di Gaza, tempat Halimi pernah bekerja, memuji bakatnya. Mereka berkata: “Muhammad, jiwa baikmu akan tetap bersama kami dan kami yakin kamu berhak mendapatkan dunia yang lebih baik.”
Adiknya, Rahaf, mengumumkan kematiannya di akun Instagram-nya sebagai berikut: “Semoga Tuhan mengasihani Anda, semoga Tuhan menerima Anda sebagai martir.” Tonton video “Alasan Israel menyerang sekolah PBB yang dituduh sebagai surganya Hamas” (fyk/afr)