Jakarta –
TikTok dikabarkan berencana menambahkan fitur avatar AI pada platformnya, fitur tersebut akan mampu bersaing dengan iklan bersponsor yang dibuat oleh influencer di platform tersebut.
Seperti dilansir The Verge, berdasarkan laporan The Information, TikTok saat ini sedang mengembangkan influencer virtual untuk mempromosikan dan menjual barang di TikTok.
Avatar AI tersebut dapat membaca teks dari permintaan yang dibuat oleh pengiklan atau penjual di toko TikTok. Namun, fitur ini belum aktif dan dapat berubah.
Menurut sumber informasi, karyawan TikTok sedang menguji avatar AI, tetapi mereka belum siap untuk dirilis dan hanya menarik sedikit penjualan e-commerce dibandingkan dengan influencer manusia. Namun, TikTok percaya bahwa pencipta AI akan melengkapi pencipta manusia.
Sayangnya pihak TikTok belum mau memberikan tanggapan mengenai fitur tersebut. Demikian pula, tidak jelas bagaimana TikTok berencana membagi pendanaan antara influencer dan pencipta manusia di platform, atau bagaimana TikTok tidak menerima iklan dari orang-orang.
Banyak kreator TikTok mengandalkan kesepakatan produk untuk menghasilkan uang, terutama karena TikTok menutup dana kreatornya sebesar $1 miliar, yang menurut beberapa pengguna tidak cukup untuk membayar mereka.
Platform tersebut harus menemukan cara untuk membuat fitur tersebut tersedia dan tidak bersaing dengan basis penggunanya, terutama setelah mereka meminta Kongres untuk tidak memblokir TikTok.
TikTok bukanlah perusahaan baru yang berkecimpung dalam kecerdasan buatan, dan banyak eksperimennya membuahkan hasil yang menarik.
Pada bulan Januari, pengguna memperhatikan fitur baru yang disebut Song Generator, yang menggunakan model bahasa ekstensif Bloom, memungkinkan pengguna membuat lagu dan lirik. Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna tertentu.
Tahun lalu, fitur tersebut mulai memberi label pada filter dan efek yang diberi tag AI serta memerlukan poster untuk memberi tahu pemirsa bahwa mereka menggunakan filter AI. Tonton video “TikTok Bicara Tentang Kebebasan Berekspresi Atas Larangan AS” (jsn/rns)