Jakarta –
TikTok tampaknya mulai bersaing dengan layanan perpesanan populer seperti WhatsApp dan iMessage Apple. Pasalnya, platform media sosial tersebut mengumumkan akan menambahkan fungsi obrolan grup ke layanannya.
Menurut laporan detikINET TechCrunch, pengguna dapat membuat obrolan grup hingga 32 orang untuk mengobrol bersama dan berbagi konten.
Orang sering berbagi video TikTok satu sama lain dalam obrolan grup di aplikasi perpesanan, namun TikTok kini memungkinkan Anda melakukan ini dalam platformnya sendiri. Pengguna kini dapat mengikuti, berkomentar, dan membalas bersama di TikTok.
Penambahan terbaru ini menunjukkan bahwa TikTok tertarik untuk menjadikan platform tersebut lebih sosial dan tempat mengobrol dengan teman, bukan sekadar platform menyenangkan untuk berinteraksi dengan orang asing.
Seperti pesan individual, obrolan grup hanya tersedia untuk pengguna berusia 15 tahun ke atas. TikTok mengatakan pihaknya telah menambahkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi anak berusia 16 dan 17 tahun.
Siapa pun, termasuk remaja, hanya dapat ditambahkan ke obrolan grup oleh pengikut yang sama. Jika anak remaja Anda diundang untuk bergabung dalam obrolan grup, mereka tidak akan dapat bergabung kecuali mereka memiliki setidaknya satu teman dalam grup tersebut.
Selain itu, saat remaja membuat obrolan grup, TikTok meminta mereka meninjau dan menyetujui anggota baru.
Anda dapat membuat obrolan grup dengan mengklik tombol ‘Obrolan’ di bagian atas kotak masuk Anda dan memilih ‘Opsi lainnya’. Anda kemudian dapat memilih teman yang ingin Anda sertakan dalam grup Anda dan kemudian klik “Mulai Obrolan Grup”.
Untuk bergabung dengan obrolan grup yang ada melalui undangan, ketuk Undang, lalu klik “Gabung Grup”.
TikTok juga mengumumkan akan meluncurkan stikernya sendiri di DM. Perusahaan melihat fitur ini sebagai opsi obrolan menyenangkan yang mendorong pengguna untuk membuat dan mengunggah stiker mereka sendiri untuk digunakan semua orang. Tonton video “Trump Mendukung TikTok untuk Kontes” (jsn/jsn)