Jakarta –

Tiga turis Spanyol yang hendak menuju tempat wisata terkenal di Afghanistan ditembak mati. Tidak hanya wisatawan, masyarakat awam pun turut terkena dampaknya.

Dalam laporan The Guardian, Senin (20/5/2024), juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Mateen Qani menyebutkan empat orang ditangkap atas serangan tersebut. Penyerang dikatakan berasal dari kelompok ISIS dan telah diklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Penembakan itu terjadi di situs bersejarah Bamiyan di Afghanistan tengah. Saat itu ada tiga turis asal Spanyol yang sedang berlibur di sana. Namun tiba-tiba terjadi serangan dan terjadi tembakan.

Tak hanya turis, warga jelata pun ikut tewas dalam kejadian tersebut. Empat warga asing dan tiga warga Afghanistan terluka dalam serangan itu.

Bamiyan adalah gunung yang merupakan rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO. Ada dua patung Buddha raksasa yang diledakkan pada tahun 2001 oleh Taliban pada rezim mereka sebelumnya.

Taliban telah berjanji untuk memulihkan keamanan setelah merebut Afghanistan pada tahun 2021 dan telah mendorong beberapa wisatawan untuk datang ke sana. Mereka bahkan menjual tiket untuk melihat penghancuran patung Buddha tersebut.

ISIS sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kabul pada tahun 2022 yang melukai warga negara Tiongkok di sebuah hotel yang populer di kalangan pengusaha Tiongkok.

Tonton video “Banjir bandang melanda Afghanistan, 50 orang tewas” (bnl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *