Jakarta –
Read More : Tim Cook Diam-diam Yakinkan Trump Agar Produk Apple Bebas Tarif Impor
Meta memperkenalkan fitur baru untuk Threads versi web yang sangat mirip dengan aplikasi Twitter/X yang sebelumnya populer, yaitu Tweetdeck.
Tweetdeck merupakan aplikasi Twitter yang menampilkan Twitter dalam bentuk beberapa kolom yang isinya dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna. Ini mencakup, misalnya, kartu garis waktu, sebutan, DM, dan banyak lagi.
Aplikasi ini menyederhanakan pengalaman pengguna dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Hal inilah yang kemudian dihadirkan Meta di Threads melalui fitur bernama ThreadsDeck.
Melalui fitur ini, pengguna Threads dapat melihat ratusan feed berbeda di situs Threads versi web. Artinya, pengguna dapat memasang kolom yang berisi feed sesuai dengan topik tertentu yang diinginkannya, atau sekadar kolom pencarian untuk kata kunci tertentu yang diinginkannya.
Asyiknya, setiap kolom bisa terupdate secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu mengupdate setiap kolom satu per satu, seperti dilansir detikINET dari Phonearena.
Ya, fitur baru ini juga mengatasi masalah yang selama ini dikeluhkan para pengguna thread, yaitu algoritma “untuk Anda” yang sering menampilkan postingan dari akun yang tidak diikuti, atau bahkan mungkin postingan lama. Hal ini karena pengguna dapat melihat feed “berikutnya” sebagai kolom terpisah.
Fitur baru ini dipamerkan oleh bos Instagram Adam Mosseri yang terlihat sangat bersemangat memamerkan ThreadsDeck. Ia juga meminta masukan dari para pengikutnya yang mungkin memiliki ide untuk meningkatkan pengalaman pengguna Threads.
Pengumuman dari Mosseri ini sekaligus mengakhiri masa pengujian singkat fitur ThreadsDeck yang baru diuji sejak pertengahan Mei lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Meta terus berupaya meningkatkan pengalaman pengguna Meta berdasarkan permintaan pengguna. Tonton video “Hebohkan Penggemar Olahraga, Threads Tambahkan Fitur Live Score” (asj/rns)