Jakarta –

Ratu FTV Talitha Curtis menjadi viral setelah mengungkapkan bahwa penampilannya telah memengaruhi dirinya dan dia menderita depresi. Dia menghubungkan kenaikan berat badan tersebut sebagian karena penyakit mental.

“Meningkat banget karena sakit jiwa dan gizi baik. Wabahnya serius, berat badannya serius,” kata Talitha Curtis Brownis kepada Trans TV (13/12/2024).

Talitha Curtis pun mengaku makan lebih banyak saat kelebihan berat badan. Ini membuat berat badannya menjadi 115 kg.

“Tapi sekarang turun jadi 93. Jadi pelan-pelan, jangan makan berlebihan, jaga pola makannya,” sambungnya.

Mengapa orang makan lebih banyak saat kelebihan berat badan?

Menurut WebMD, stres dapat menyebabkan gangguan makan dan keinginan untuk makan berlebihan. Umumnya penderita penyakit ini menggunakan makanan untuk meredakan depresi dan emosi lainnya, seperti kemarahan, kesedihan, dan depresi.

Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol, yang meningkatkan rasa lapar. Jika Anda memiliki kelainan makan, kadar hormon ini dalam tubuh Anda lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalami kelainan tersebut.

Merangsang nafsu makan. Jika demikian, perubahan pola makan berikut dapat terjadi: Ketika seseorang kelebihan berat badan, mereka makan banyak, atau setelah makan banyak, mereka merasa sedih atau khawatir akan kehilangan berat badan, yang lebih membuat stres.

1 dari 4 orang yang makan berlebihan juga menderita penyakit mental yang disebut gangguan stres pascatrauma (PTSD). Tonton video Mitos dan Fakta: Stres kronis dapat menyebabkan gangguan kesehatan (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *