Bangkok –

Read More : Hotel-hotel Naikkan Harga Saat Dubai Dilanda Banjir

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) meluncurkan kampanye baru untuk meningkatkan pendapatan pariwisata domestik. Target awal sebesar 1 triliun baht kemungkinan besar tidak akan tercapai.

Menurut Bangkok Post, Selasa (22/10/2024), perwakilan komunikasi pemasaran TAT Nithee Seeprae mengatakan pihaknya berupaya menggenjot promosi untuk menghasilkan pendapatan 200 miliar baht dalam tiga bulan terakhir tahun ini. .

Beberapa festival seperti festival Loy Krathong, Bun Bang Fai (festival roket), pertunjukan cahaya Vijittra dan maraton akan menjadi upaya peningkatan pendapatan. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pariwisata domestik menghasilkan pendapatan sebesar 768 miliar baht dengan lebih dari 207 juta perjalanan.

Nithee menjelaskan, sentimen negatif akibat banjir di wilayah utara dan tingginya utang keluarga akan membebani belanja dalam negeri, apalagi beberapa tempat wisata masih terdampak banjir.

TAT mengkategorikan dampak banjir menjadi tiga tingkatan, yakni lokasi yang masih dapat melanjutkan layanan, lokasi yang perlu ditingkatkan, dan operator yang harus menutup usahanya secara permanen. Selanjutnya, TAT juga meluncurkan panduan perjalanan online bernama ’72 Journeys, 72 Styles’.

Peluncuran buku panduan ini bertujuan untuk mempromosikan rute baru tersebut dan mengundang influencer ternama untuk berkunjung, serta mendorong pengikutnya untuk melakukan perjalanan.

Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan lama tinggal wisatawan di Thailand dari 2,5 hari menjadi 3 hari. Dan meningkatkan pembelanjaan rata-rata dari 3,000 baht menjadi 3,500-4,000 baht per perjalanan.

TAT juga memperkirakan kampanye ini akan menjangkau setidaknya 30 juta wisatawan untuk menangkap tren pemasaran film dan maskot. Perusahaan telah meluncurkan lima tur bagi mereka yang ingin mengunjungi kuda nil kerdil yang terkenal, Mu Deng, berkendara melalui lima wilayah, dan mempromosikan lokasi syuting film horor Thailand terlaris di Thailand, Tee Yod 2 Uttaradit.

Tahun depan, pemerintah daerah menargetkan menghasilkan pendapatan sebesar 3,4 triliun baht dari 40 juta wisatawan asing dan 205 juta wisatawan domestik.

Nithee mengatakan pariwisata dalam negeri pada tahun 2025 akan menggunakan slogan pemasaran yang sama yaitu “Instant Happiness in Thailand”. Di sisi lain, pariwisata internasional akan mengusung slogan baru “Amazing Thailand, your story never ending”.

Ia menambahkan pihaknya berharap dapat terus bekerja sama dengan media dan influencer global untuk mempromosikan Thailand sebagai destinasi pilihan. Meskipun ada upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan kepercayaan konsumen, pariwisata domestik diperkirakan akan pulih, meskipun pasar internasional masih terkena risiko geopolitik.

“Agensi terus memantau rencana pemasaran kompetitor. Kami yakin Thailand masih bisa menarik banyak perhatian karena variasi produk dan keunikan keramahtamahan yang ditawarkan,” jelas Nithee.

Tonton video: Detik-detik turis Tiongkok menembak Mu Deng (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *