Jakarta –
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengaku berencana meminta tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 665 miliar untuk tahun 2025. Mengapa?
Teten awalnya mengabarkan pagu acuan Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2025 turun 37,44% dibandingkan tahun 2024.
“Nilai perbandingan Kemenkop UKM adalah 937 miliar rupiah. Besaran pokok ini berkurang 37,44% dibandingkan keputusan anggaran tahun 2024 yaitu sekitar 1,49 triliun rupiah,” kata Teten dalam agenda rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI. , di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Teten kemudian menjelaskan, jumlah total Rp937 miliar tersebut belum cukup untuk melaksanakan berbagai program di tahun 2025. Oleh karena itu, ia berencana mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp665 miliar kepada Kementerian Keuangan.
Tuntutan kedua sebesar Rs. Tuntutan kedua adalah pembagian upah dan tunjangan kepada 1.103 pekerja.
Dijelaskannya, saat ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memiliki total pegawai sebanyak 1.103 orang, dengan informasi pegawai eksisting sebanyak 833 orang dan dalam pertimbangan 270 pegawai dalam tahap rekrutmen Pegawai Baru Pegawai Negeri Sipil (CASN) dan Pegawai Negeri Sipil Kontrak Pelayanan (PPPC). .
“Dengan demikian perkiraan defisit anggaran sebesar Rp30,58 miliar,” tutupnya. (tanda hubung/tanda hubung)