Jakarta –

Tesla kembali berencana memecat karyawannya. Sebanyak 601 karyawan di California, Amerika Serikat (AS), diperkirakan terkena dampak PHK kali ini.

Reuters melaporkan Kamis (16/5/2024) Produsen kendaraan listrik tersebut telah memperpanjang PHK global yang dimulai sebulan lalu. PHK besar-besaran ini seiring dengan menurunnya penjualan dan meningkatnya persaingan harga yang kompetitif.

Manajemen Tesla mengatakan rencana PHK terbaru ini akan berdampak pada karyawan Tesla di Palo Alto dan Fremont, California. PHK ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 20 Juni 2024.

Bulan lalu, Tesla memberhentikan 6.020 karyawannya di California dan Texas. Langkah ini merupakan bagian dari pengurangan jumlah pegawai.

Selain itu, CEO Tesla Elon Musk membubarkan tim Tesla Supercharger pada 30 April. Sebanyak 285 karyawan di fasilitas Buffalo, New York terkena dampak PHK tersebut. Pasalnya, PHK di Buffalo mencakup tim pelabelan perangkat lunak bantuan pengemudi Autopilot dan tim pembuat peralatan pengisian cepat.

Pada tanggal 15 April, Musk mengatakan perusahaannya akan memberhentikan lebih dari 10% tenaga kerja globalnya yang berjumlah lebih dari 140.000 orang pada akhir tahun 2023. Sesuai keinginan Musk, pembuat kendaraan listrik tersebut telah membuat beberapa gebrakan sejak saat itu. (bantuan/budak)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *