Jakacarta –
Beberapa waktu yang lalu, “tren” di media sosial bagaimana menentukan apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang memiliki potensi umur yang panjang. Cukup angkat satu kaki dan berapa lama dapat bertahan tanpa dukungan atau tangan mengandalkan bantuan apa pun.
Namun, pada kenyataannya, beberapa ahli sepakat bahwa seseorang yang semakin tua tidak hanya dilihat daripada tes tetapi lebih kompleks. Termasuk perubahan fisik, kognitif, emosional dan sosial. Tidak ada tes yang dapat memberikan seluruh gambaran.
Secara fisik, ukuran sederhana yang menarik banyak perhatian adalah kecepatan berjalan. Menurut sebuah studi populer, orang yang bekerja lebih cepat dari 1,32 meter per detik akan mati lebih kecil kemungkinannya dalam tiga tahun ke depan. Bahkan, sering muncul “terlalu cepat ditangkap oleh malaikat maut”.
Di sisi lain, kecepatan lari yang lebih lambat, di bawah 0,8 meter per detik dapat menjadi tanda sarkopenia, suatu kondisi yang menunjukkan berkurangnya massa otot, kekuatan otot dan fungsi fisik. Semua ini adalah indikator terkait usia yang penting.
Dikutip oleh CNA, meskipun penanda ini berguna, tidak mudah diukur di rumah. Ada beberapa cara yang lebih sederhana yang juga dapat menunjukkan apakah seseorang memiliki umur panjang karena mereka bertambah tua.
Berikutnya: Uji “Umur Umur”
Lihat video “Video Gubernur Sulawes Selatan Setelah Tes Kesehatan: Kolesterol Cukup Tinggi” (NAF/KNA)