London –
Real Madrid berpeluang menjuarai Liga Champions 2023/2024. Namun Borussia Dortmund tidak takut dan ingin memberikan kejutan.
Madrid akan bertemu Borussia Dortmund pada final Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Wembley, Minggu (2/5/2024) dini hari WIB. Madrid, pemilik 14 trofi, tentu menjadi favorit.
Mereka lebih unggul dari Dortmund dari segi pengalaman dan kualitas pemain saat ini. Selain itu, Carlo Ancelotti menjadi pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak, empat.
Sementara itu, Dortmund baru bisa melaju ke final Liga Champions lagi setelah 11 tahun. Selain itu Edin Terzic sebagai pelatih masih sangat minim pengalaman dalam pertandingan di kompetisi besar Eropa.
Bahkan ketika Dortmund melaju ke final 2013, Terzic tetap menjadi penggemarnya. Kerugian ini tak membuat Terzic takut.
Karena hanya ada satu pertandingan final dan semua tim memiliki peluang menang yang sama. Pengalaman mengalahkan Atlético de Madrid dan Paris Saint-Germain membuktikan bahwa favorit bukanlah segalanya.
“Jelas mereka difavoritkan menang. Kami tidak peduli. Kami bahkan tidak difavoritkan ketika menghadapi Atletico atau Paris. Itu semua tergantung pada kami. Jika kami kuat, apakah kami ingin mencegah Madrid menjadi juara. juara, jadi kami mampu bertarung, maka kami akan punya peluang,” kata Terzic seperti dilansir CBS Sport.
“Jika kami bermain melawan Real Madrid 10 kali, itu akan sangat sulit. 34 kali lebih mustahil. Jika pada akhirnya mereka saling berhadapan seperti ini, segalanya mungkin terjadi.” (Mrp/sinus)