Jakarta –
Kelompok (kelompok pemeriksa) yang mencari beberapa barang yang dilakukan dengan cara ekspor atau kelompok ekspor ilegal menemukan gudang barang senilai Rp 40 miliar senilai Rp 40 miliar. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, salah satu staf gugus tugas, menjelaskan bagaimana barang ilegal bisa masuk ke Indonesia.
Untuk diketahui lebih lanjut, unit ekspor ilegal tersebut dikelola langsung oleh Kementerian Perdagangan. Zulhas mengatakan, gudang tersebut disewa langsung oleh eksportir.
“Dan tempat ini adalah properti sewa, jadi gudangnya masih disewakan, hasil survei jangka pendek menunjukkan Anda menyewa sebagai tamu, Anda menyewa gudang dan bertanya. Barang yang akan dikemas dibayar dan kemudian dijual secara online.
Kelompok ini menduga masih banyak gudang yang diambil alih oleh imigran gelap. Dia memerintahkan masuknya secara ilegal ke negara itu untuk menghancurkan properti untuk mencegahnya.
“Saya mengajukan usulan kepada kelompok tersebut karena kami sudah berkali-kali menyampaikan bahwa perlu dilakukan penyelidikan menyeluruh dan mengambil tindakan jika kerusakannya adalah kerusakan yang baik, bukan kerusakan modelnya nanti,” ujarnya.
“Karena banyak laporan yang kami terima, setiap kabupaten disebutkan memiliki 30 hingga 40 gudang besar yang dijual secara online,” imbuhnya.
Zulhas akan melaporkan temuan Satgas tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga akan berkonsultasi dengan Jaksa Agung Polri dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mendalami penyebab impor ilegal bisa masuk ke Indonesia.
“Lain kali rombongan melapor ke Presiden, kami akan lapor ke Kapolri dan Pak Jasa Agung serta Menteri Keuangan, apa yang terjadi?” Apa yang telah terjadi? “Kalau ada kebocoran pasti ada yang salah, apa tidak ada yang salah?” Dia selesai. (Isi / Gambar)