Jakarta –

Banyak yang percaya bahwa umur panjang sangat ditentukan oleh faktor genetik. Namun, gen memainkan peran yang jauh lebih kecil dibandingkan perkiraan sebelumnya. Ternyata faktor lingkungan seperti pola makan dan gaya hidup menjadi kunci hidup sehat dan panjang umur.

Dikutip dari Healthline, berikut kebiasaan sederhana yang bisa membantu Anda hidup lebih lama.1. Jangan makan terlalu banyak

Hubungan antara asupan kalori dan umur panjang saat ini sedang mendapat banyak perhatian. Penelitian terhadap orang-orang yang dikenal berumur panjang juga menemukan hubungan antara asupan rendah kalori, umur panjang, dan rendahnya risiko penyakit.

Selain itu, pembatasan kalori dapat membantu mengurangi obesitas dan lemak perut, yang keduanya berhubungan dengan umur yang lebih pendek.2. Jangan lewatkan olahraga

Tak heran jika aktivitas fisik dapat menjaga kesehatan seseorang. Berolahraga 15 menit sehari dapat membantu memperoleh manfaat yang mencakup harapan hidup tambahan sebanyak 3 tahun.

Selain itu, risiko kematian dini dapat diturunkan sebesar 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian. Sebuah tinjauan baru-baru ini menemukan bahwa orang berusia di atas 60 tahun yang berolahraga memiliki risiko kematian dini 22 persen lebih rendah, meskipun berolahraga kurang dari yang disarankan yaitu 150 menit per minggu.3. Jangan merokok

Merokok erat kaitannya dengan penyakit dan kematian dini. Secara keseluruhan, perokok dapat kehilangan nyawa hingga 10 tahun dan 3 kali lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.

Sebuah penelitian menemukan bahwa individu yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat menambah usia hidupnya sebesar 8,5 tahun. Berhenti merokok setelah usia 60 tahun juga dapat menambah usia hidup Anda hingga 3,7 tahun. Faktanya, berhenti merokok pada usia 80 tahun masih bisa bermanfaat.4. Kelola stres

Merasa bahagia dapat meningkatkan umur Anda secara signifikan. Faktanya, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7 persen selama periode penelitian 5 tahun.

Sebuah penelitian terhadap 180 biksu Katolik menganalisis tingkat kebahagiaan yang mereka laporkan sendiri saat pertama kali memasuki biara dan membandingkan tingkat tersebut dengan umur panjang. Mereka yang merasa paling bahagia pada usia 22 tahun memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk tetap hidup enam dekade kemudian.5. Makan lebih banyak sayuran

Mengonsumsi berbagai makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang. Misalnya, banyak penelitian mengaitkan pola makan nabati dengan rendahnya risiko kematian dini, serta rendahnya risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

Efek ini disebabkan oleh nutrisi dan antioksidan yang ditemukan dalam makanan nabati, termasuk polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C. Oleh karena itu, beberapa penelitian menghubungkan pola makan vegetarian dan vegan, yang secara alami ditemukan dalam makanan nabati, dengan risiko kematian dini yang lebih rendah. 12-15 persen lebih rendah. Tonton video IDAI Sebut Gaya Hidup Sebabkan Obesitas pada Anak (kna/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *