Jakarta –
Dilarang mengajukan aplikasi karena alasan pribadi hingga sepuluh tahun kerja. Ini juga berlaku untuk pejabat publik (PN). Badan Personalia Negara (BKN) menekankan bahwa pejabat publik mendukung kejujuran dan berkomitmen pada perjanjian yang disetujui oleh negara.
Kepala BKN, Zudan Arif Facras, mengatakan bahwa para pejabat tidak dapat mewakili mutasi untuk periode waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh pemilihan kandidat ASN. Ini dikonfirmasi oleh banyak pejabat publik yang khawatir bekerja di suatu tempat, jauh dari keluarga.
“Misalnya, untuk perekrutan CASN 2024, Menteri Peraturan PanRB 06/2024 telah diatur oleh Pasal 59, di mana pemohon untuk Eve Mu membuat deklarasi kehendak untuk melayani pemerintah yang diterapkan sejak awal dan tidak menyerahkan kepada lembaga lain untuk alasan pribadi untuk minimal 10 tahun setelah dinamai sebagai Pegawai Sipil,” AFP pada hari Sabtu (01/25/2024).
Zudan menekankan bahwa ada sanksi untuk pejabat publik yang bertekad untuk mewakili mutasi dalam klaim perjanjian awal, yang dianggap sebagai pengunduran diri. Dia mengatakan bahwa seorang pejabat harus siap dan adaptif untuk menemukan perubahan dalam pekerjaannya.
Dia juga ingat bahwa pejabat muda mendukung kejujuran dan profesionalisme untuk memenuhi tugas mereka, menghindari korupsi dan praktik keberanian, memberikan cepat, sederhana, transparan, dan mempertahankan kualitas layanan dalam peningkatan mereka.
“ASN muda harus terus mempelajari dan mengembangkan keterampilan, berani mengambil risiko dan mencoba hal -hal baru dan menemukan solusi inovatif untuk masalah yang mereka miliki, tetapi harus sabar dan terima kasih atas segala sesuatu yang saat ini menjadi milik, termasuk ASN,” katanya.
Selain itu, kata Zudan, ASN muda juga harus lebih bijaksana di media sosial dan mempertahankan semangat profesinya. ASN muda diminta untuk menjadi lebih profesional, inovatif, dan berdedikasi untuk pemeliharaan masyarakat. Dengan demikian, ASN diharapkan menjadi bagian dari perubahan positif dalam birokrasi dan untuk melayani lebih efisien di masyarakat.
“Kita harus bersyukur atas kelelahan kerja dan tidak lelah, karena kita masih mencari pekerjaan,” Zudan menyimpulkan.
Lihat juga A Video: Menteri Dalam Negeri, berbicara untuk mempercepat promosi 178 ASN, daftar IKN
(ACD/ACD)