Jakarta —
Read More : Pegadaian Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Ragam Promo Spesial
Peristiwa nahas tersebut dialami para pemudik saat berlibur di sebuah peternakan di Lembang. Pohon tersebut tiba-tiba tumbang dan menghancurkan empat mobil milik wisatawan.
Peristiwa itu terjadi sekitar Minggu (27 Oktober 2024) di Lembang Farm, Kabupaten Bandung Barat (KBB). jam 10 WIB. Mobil seorang turis yang sedang parkir tiba-tiba menabrak pohon besar dan rusak parah.
Mahfoud, salah satu wisatawan yang mobilnya menabrak pohon, mengaku tidak menyangka. Padahal saat itu dia baru saja melewati pintu rumah pedesaannya untuk berlibur.
“Jadi saya menunggu adik saya selesai studinya lalu saya berlibur ke Lembang dan hal itu tidak saya duga sama sekali,” kata Mahfud, turis asal Jonggol.
Bagian depan minibus berwarna hitam itu rusak parah akibat menabrak batang pohon berdiameter sekitar 2 meter. Akibatnya, Anda tidak akan bisa menghidupkan atau mengemudikan kendaraan Anda.
“Bagian tengah rusak parah, kalau ada bagian yang rusak ringan saja bisa maju,” kata Machfud. “Tidak bisa maju lagi.”
Untungnya, tidak ada anggota keluarganya yang berada di dalam mobil saat kecelakaan terjadi. Ia mendengar suara keras dari samping tempat parkir mobil dan menyadari mobilnya telah dirusak oleh pohon.
Jadi saya mendengar suara benda jatuh dengan sangat cepat. Otomatis wisatawan lain juga mengecek tempat parkir dan melihat mobil saya jatuh, kata Mahfud.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Sementara itu, Pak A diberikan transportasi dan akomodasi sebelum kembali ke akomodasinya.
“Sebelum arbitrase, katanya mau asuransi. Sekarang lagi cari transportasi dan akomodasi. Mungkin besok bisa pulang,” kata Mahfud.
Sementara itu, Juru Bicara Humas Lembang Farm Intania Setiati mengatakan pihaknya bertanggung jawab penuh atas musibah yang menimpa wisatawan tersebut.
“Begitu korban melakukan kontak, mereka dilindungi asuransi. Hal ini wajar dan tidak terduga dan tentunya tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi,” kata Intania.
Kelompoknya mengatakan, meski sempat menimbulkan rasa penasaran, namun kunjungan wisatawan masih normal. Sementara itu, pintu masuk parkiran untuk sementara didisinfeksi.
“Aktivitas pengunjung normal. Kami hanya melakukan disinfeksi tempat parkir dan mengalihkan ke spot lain. Saat kejadian tidak ada angin atau hujan, namun beberapa hari terakhir turun hujan. Jadi ini benar-benar bencana,” kata Intania.
Kelompoknya mengantisipasi hal ini dan meminta petugas menyusun daftar pohon di kawasan wisata pertanian.
“Kami minta mereka memeriksa pohon-pohon itu apakah ada yang rawan tumbang, agar bisa segera kami pangkas,” kata Intania.
Berikut Top Stories detikTravel Selasa (29 Oktober 2024): Video “Momen evakuasi pengemudi yang meninggal setelah tertimpa pohon tumbang menimpa sapi” (wkn/wkn)