Jakarta –

Read More : Terlalu, Turis China Overstay 18 Tahun di Singapura

Praktek penetapan harga terhadap wisatawan memang sangat mengganggu. Juga di Yunani, dua gelas jus mendatangkan Rp 14 juta.

Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (4/7/2024) melalui TripAdvisor, sebuah restoran mewah tepi pantai bernama DK Oyster di Platys Gialos, Mykonos, Yunani banyak mendapat ulasan negatif. Alasannya karena restoran ini membebankan harga kepada tamunya.

Dilihat di website TripAdvisor, rating restoran ini adalah 2/5. Tentu saja angka tersebut sangat rendah untuk rating restoran mewah sebesar itu.

Jika dilihat dari ulasan wisatawan, rata-rata mereka mengeluhkan transparansi harga dan perubahan harga yang tidak masuk akal. Ditambah lagi pelayanannya tidak ramah.

Salah satu traveler mengatakan dia bisa duduk di sofa tepi pantai di area restoran secara gratis asalkan dia membeli minuman.

“Tidak masalah… memesan dua minuman, yang kemudian kita lihat harganya masing-masing 51 euro (Rp 899 ribu),” itulah informasi pertama yang diterimanya.

Lalu lanjut ceritanya, ternyata tagihannya berbeda. Traveler kaget saat menyadari tagihan di rekeningnya mencapai Rp 14 juta. Sesampainya di sana, mereka sebenarnya tidak mendapatkan kwitansi sebagai bukti pembayaran.

“Itu bukan hal yang paling gila, kami kembali ke kota dan menagih 876 USD (sekitar Rp 14 juta) ke rekening kami. UNTUK 2 MINUMAN!” dia berkata.

Pengalaman serupa juga dialami oleh Elise B. Ia mengatakan kesalahannya adalah memesan makanan yang dikenakan biaya “per ons”, meninggalkan mereka dengan tagihan sebesar £253 untuk ikan bass dan £100 untuk udang jumbo yang “tidak dimasak dengan benar”. ‘.

Yang membuatnya marah sekaligus kaget adalah uang sebesar 789 poundsterling (sekitar Rp 26,4 juta) ditarik dari rekeningnya dan tidak sesuai dengan kuitansinya.

Terlepas dari cerita penurunan harga, banyak wisatawan yang mengatakan untuk menghindari tempat ini. Harga selangit dan pelayanan buruk menjadi alasannya.

Banyak yang mengingatkan mereka untuk meminta tanda terima pembayaran dan memeriksa ulang laporan bank mereka. Ada banyak kasus keluhan bahwa restoran mengenakan biaya lebih dari yang seharusnya tanpa konfirmasi.

Ada juga yang mengatakan sebaiknya tidak memberikan kartu kredit dan membayar dengan uang tunai saat makan di sini

Banyak ulasan negatif tentang restoran tersebut, K Oyster santai saja menanggapi hal tersebut. Mereka akan terus mempertahankan harga selangit di restorannya.

“Kursi berjemur kami hadir dengan pembelian minimum, jadi kami menghimbau semua pengunjung untuk memeriksa menu sebelum melakukan pemesanan. Saya ingin menekankan bahwa menu kami ditampilkan di papan di pintu masuk yang menunjukkan harga makanan dan minuman kami agar para tamu selalu mendapat informasi.” kata Dimitrios Kalamaras, Ketua DK Oyster.

Ia juga meminta wisatawan yang memberikan ulasan buruk untuk mempertimbangkan kembali beberapa bahasa kasar dan tuduhan yang digunakan.

“Karena kami berusaha memberikan pengalaman positif bagi seluruh tamu kami dan tidak ada niat dari pihak kami untuk merusak pengalaman Anda,” ujarnya.

Berikut berita terpopuler detikTravel pada Jumat (5/7/2024):

Saksikan video “Israel terus serang Gaza, Yunani ingin anak-anak Palestina dievakuasi ke Eropa” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *