Jakarta –

Read More : Ini Bocoran Sumber Dana Makan Bergizi Gratis yang Dimulai 2025

Sarinah Mall merupakan mall paling bersejarah di Indonesia. Pasalnya pusat niaga ini diprakarsai langsung oleh Presiden Sukarno dan mulai beroperasi sejak 15 Agustus 1966.

Hal ini menjadikan Sarina mall atau mall modern pertama di Indonesia yang memiliki banyak sejarah. Memperhatikan bagaimana tempat itu digunakan sebagai kasino ketika perjudian masih legal di Jakarta.

Namun tahukah peneliti asal usul nama Sarina?

Menurut situs resmi perusahaan, nama Sarina diambil dari nama salah satu pengasuh masa kecil Presiden Sukarno. Kesan mendalam akan kehebatan roh penjaga inilah yang kemudian menginspirasi nama tersebut.

“Mengingat peran unik ini, Sarina memutuskan untuk terus memenuhi misinya menjadi mitra terpercaya bagi usaha kecil dan duta internasional untuk mengembangkan dan memasarkan kekayaan budaya Indonesia,” kata perusahaan itu di situsnya.

Pusat perbelanjaan modern ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 tanggal 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia. Namun pusat perbelanjaan ini selesai dibangun dan dioperasikan pada 15 Agustus 1966

Tentu saja, semua modal pengembangan ini menggunakan uang pemerintah, sehingga Sarina sejak awal berdirinya adalah perusahaan ritel milik negara, dan status kepemilikannya tetap ada hingga saat ini.

Namun pada tanggal 10 April 1979, PT Department Store Indonesia berubah nama menjadi PT Sarina (Persero). Sejak saat itu, Sarina membuka cabang di Semarang, Jawa Tengah, setelah mendapat dana cukup besar dari pemerintah, bahkan pada tahun 1980-an.

Hingga tahun 1990-an, gedung Sarina di Jl. M.H. Tamrin melakukan renovasi pertama untuk menarik penyewa baru dan meningkatkan profil perusahaan. Singkat cerita, pada tahun 2019, Sarinah kembali melebarkan sayapnya dengan memulai bisnis dagang hingga mengekspor produk Sarinah Home ke beberapa negara.

Terakhir, hingga tahun 2020, Sarina beroperasi di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara PT Aviasi Wisata (Persero) atau In Journey. Hal ini memungkinkan Sarina untuk bekerja sama dengan BUMN lain di industri pariwisata dan hiburan, yang lebih sejalan dengan bisnis intinya yaitu ritel. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *