Jakarta –
Read More : Disinggung RK, Kenapa Sih Angka Stunting Masih Tinggi di DKI? Ini Kata Pakar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini menjalani perawatan medis dan operasi pada kaki kirinya. Cedera di bagian kaki tersebut dialami Prabowo saat mengalami kecelakaan parasut saat bertugas di TNI pada tahun 80an.
Ketimbang memilih pergi ke luar negeri untuk berobat, Prabowo yang merupakan presiden terpilih malah memberikan prosedur medis untuk dilakukan di rumah sakit setempat. Prabowo memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Soedirman yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad mengungkapkan, alasan Prabowo memilih rumah sakit di Tanah Air karena ingin menunjukkan bahwa dokter-dokter lokal juga bagus. . Selain itu, mendorong dokter-dokter setempat untuk terus berkembang.
“Dan kenapa dia (Prabowo) memilih RSPPN, ini yang dia inginkan kan? Kita anak bangsa harus bisa menjawab tantangan yang ada dalam perkembangan dunia saat ini, nyatanya kita bisa,” kata Dr .Daniel di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Di balik suksesnya operasi tersebut, dr Daniel juga mengatakan, sebelum operasi yang dilakukan Prabowo, tim medis juga menghadapi tantangan. Selain fakta bahwa ini adalah cedera lama, usia dan komplikasi juga menjadi perhatian.
“Tantangannya adalah kami cedera dalam jangka waktu yang lama, kami memikirkan apa yang bisa terjadi dan kami harus bersiap menghadapi apa yang bisa terjadi. Jadi yang kedua, dari segi usia, di usia itu bisa ada komplikasi, jadi kami harus bersiap. ,” kata dr Daniel.
Prabowo, lanjut dr Daniel, juga menyampaikan rasa terima kasih pribadinya kepada tim medis yang melakukan operasinya.
“Pujiannya istimewa (dari Prabowo), dialah yang mempersiapkan rumah sakit ini, betapa dia menginginkan rumah sakit ini, dan itu adalah anugerah istimewa yang bisa kita tangani bersamanya,”
Terkait situasi Pak Prabowo saat ini, Kolonel Sunaryo Kusumo, SpOT(K), mengatakan, situasi Menteri Pertahanan yang membela negara dan memilih presiden lebih baik. Namun, Prabowo masih perlu dirawat setelah menjalani operasi lebih lanjut.
“Kita lihat, dia bisa beraksi, berjalan tanpa bantuan, tanpa tongkat. Cederanya, katanya, (terjadi) tahun 80-an. Tujuannya untuk memperbaiki cedera lama,” kata dr Sunaryo.
“Seperti operasi lainnya, setelah selesai operasi dirawat rawat jalan. (Prabowo) tidak dirawat di RS, harus ada pengawasan, harus ada (monitoring) pengobatan seperti ganti perban dan sebagainya. pasti,” lanjutnya. Tonton video “Alyssa Soebandono menjalani tiga operasi, dokter menyarankan agar tidak hamil lagi” (dpy/naf)