Jakarta –
Seorang turis Amerika (AS) terlambat naik pesawat dan ingin naik penerbangan LATAM. Dia dideportasi dari Kolombia setelah serangannya.
Menurut New York Post pada Rabu (28/8), kejadian itu terjadi pada 23 Agustus. Turis Amerika, yang namanya belum disebutkan, datang terlambat di gerbang penerbangan LATAM dari Bogota ke Cartagena.
Saat turis itu sampai di gerbang, pintu pesawat sudah tertutup. Dia terlambat untuk penerbangan. Alih-alih mengikuti perintah, pria tersebut malah mencoba melewati barikade dan naik ke pesawat.
“Saat dia tidak bisa naik pesawat, dia memilih melanggar keamanan penerbangan,” kata Daniel Gallo, anggota Serikat Pekerja Transportasi Udara Kolombia.
Para penumpang yang marah setelah mengetahui pintu pesawat ditutup, mengamuk tak terkendali.
Dalam video berdurasi 3 menit yang diposting salah satu penumpang di Instagram, pria tersebut terekam bertingkah kekanak-kanakan dan menendang pintu pesawat sambil terlihat menangis.
Pada satu titik, pria itu berlutut dan mengetuk jendela, memohon kepada staf untuk melepaskannya.
Ia bahkan mencoba memanipulasi tuas kendali di jembatan lepas landas sebagai upaya terakhir untuk naik ke pesawat.
Tim keamanan tiba di lokasi kejadian setelah polisi dan penjaga wisata menangkap mereka dan membawa mereka ke kantor imigrasi bandara; Dilaporkan ada seorang turis yang menyerang petugas di sana.
Pria itu dideportasi dari Kolombia dalam beberapa jam. Tonton video “61 orang tewas dalam kecelakaan pesawat bulan Januari di Brasil” (bnl/fem)