Jakarta –
Tiga turis asal Andhra Pradesh, India didenda 15.000 rupee (sekitar Rp 3 juta) oleh departemen kehutanan. Ia dipastikan telah merusak sejumlah besar tempat di Suaka Harimau Mudumalai.
Suaka tersebut terletak di wilayah Nilgiris di Tamil Nadu dan kejadian tersebut terjadi di jalan Masinagudi-Theppakadu, sebuah suaka margasatwa.
Pada Jumat (22/11/2024) dalam perjalanan menuju Wayanad, ketiganya melihat seekor rusa sedang makan dan memutuskan untuk keluar dari mobil, dikutip India Today.
Sebuah video yang direkam oleh pengemudi lain di belakang mereka menunjukkan salah satu penjahat sedang mengejar rusa, sementara yang lain merekam kejadian tersebut. Alhasil, kancil pun panik dan lari.
Tiga turis yang terlibat dalam insiden tersebut diidentifikasi sebagai Abdulla Khan (24), Abdul Aziz (26) dan Ibrahim Shaikh (27), semuanya dari distrik Chittoor, Andhra Pradesh. Selain itu, mereka juga memarkir kendaraan di pinggir jalan yang melanggar hukum karena dapat mengganggu pergerakan satwa liar di kawasan cagar alam.
Mengetahui hal tersebut, petugas kehutanan melacak kendaraan wisata tersebut dengan menggunakan nomor registrasinya. Mereka menemukan ketiganya di Perkemahan Gajah Theppakadu dan mendenda mereka karena mengganggu ketenangan hewan liar.
Video turis tak bertanggung jawab tersebut diunggah di media sosial X dan mendapat reaksi beragam dari rekan-rekannya. Salah satu komentar menyatakan bahwa plat nomor yang digunakan para penjahat adalah plat nomor ilegal.
Selain didenda, mereka juga dirujak oleh rekan-rekannya. Beberapa komentator berkomentar bahwa wisatawan salah sasaran, dan mereka seharusnya mengejar harimau, bukan rusa.
“Dia butuh tepukan ramah dari harimau agar tidak berani mengunjungi hutan lindung lagi,” tulis ulasan tersebut.
“Dia membutuhkan tempat yang ramah terhadap harimau,” komentar yang lain.
Konservasi Harimau Mudumalai berjarak 240 km dari Bengaluru dan 68 km dari Ooty. Kawasan hutan lindung ini menjadi tujuan wisata populer karena keanekaragaman satwa liarnya.
Pihak berwenang menekankan pentingnya menghormati satwa liar dan mengikuti peraturan kehutanan, serta memperingatkan bahwa tindakan ceroboh dapat membahayakan keselamatan tidak hanya hewan tetapi juga manusia. “VIDEO: Viral tabrakan mobil, 3 anti-penyelundup didakwa” (Update/Wanita)