Jakarta –

Read More : Piala Super Eropa: Adu Taktik Ancelotti Vs Gasperini

Kedatangan wisatawan ke domestik Bali tidak lagi dapat pulih, bahkan jika COVID-19 telah berlalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Bali mengungkapkan banyak alasan.

Jelas, alasannya bukan hanya karena harga tiket pesawat mahal, tetapi juga dipengaruhi oleh periode yang retak.

“Pertama, itu masih harga tiket (tinggi). Satu -satunya yang terakhir mulai menambah wisatawan. Karena pada saat ini pariwisata Bali Tjokorda Batus Pemayun Rabu (2/2/2025).

Pemayun mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Provinsi Provinsi Bali de Fractura, salah satunya adalah memberikan diskon untuk memasuki daerah wisata wisata.

Menurut Pemayun, pemerintah Bali provinsi menyediakan akses gratis ke daerah monumen Bajra Sandhi dan Museum Bali di provinsi patah tulang. Kedua tujuan ini diatur oleh provinsi provinsi

Itu tidak meledakkan kemungkinan mengubah diskon di tempat wisata untuk wisatawan domestik. “Kami masih berbicara dengan banyak hal,” katanya.

Di masa lalu, gubernur Bali terpilih bahwa Wayan Koster menyebabkan jumlah kunjungan ke 924 9,8 juta orang. Menurut Koster, angka berikut sebelum Pandemi Covid-19. Misalnya, pada tahun 2019, penghitungan wisatawan domestik yang beralih ke Bali mencapai 10,5 juta orang.

“Mungkin orang Indonesia tidak mendapatkan kembali ekonomi mereka, harga tiket meningkat,” kata Koster kepada Denpasar, Jumat (1/31).

Di sisi lain, Koster mengatakan bahwa kedatangan wisatawan asing ke Bali pada tahun 2024 lulus kunjungan sebelum Pandemi Covid-19. “Turis asing adalah 6,4 juta (orang), telah melewati posisi 2019 sebelum Covid-19,” kata PDIP politik. Lihatlah “Video: Cobalah berjalan, jalanan saat pelatihan dan sejarah sejarah” (FEM / FEM)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *