Jakarta –

Cuaca panas di Eropa telah melanda benua ini dengan suhu yang lebih panas dari sebelumnya. Menurut badan Bumi Uni Eropa, Copernicus, dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), gas rumah kaca ikut mendorong suhu Eropa tahun lalu ke level tertinggi atau tertinggi kedua dalam rekor dunia.

Emisi gas rumah kaca adalah penyebab utama gelombang panas tahun lalu. Selain itu, faktor-faktor seperti pola cuaca El Nino juga berperan.

Angka kematian akibat cuaca panas telah meningkat sebesar 30 persen di Eropa dalam dua dekade, menurut laporan gabungan kedua Organisasi Meteorologi Negara.

Panas ekstrem menimbulkan risiko kesehatan tertentu bagi pekerja di luar ruangan, orang lanjut usia, dan orang dengan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.

“Biaya yang harus ditanggung untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim mungkin tampak tinggi,” kata Sekretaris Jenderal WCO Celeste Saulo, “tetapi kerugian jika tidak mengambil tindakan terhadap perubahan iklim jauh lebih tinggi,” ujarnya, seperti dikutip The Guardian, Selasa (23/1). 04). /2024)).

Dalam laporan mereka tentang iklim Eropa, Copernicus dan WMO mencatat kondisi terburuk tahun lalu, termasuk gelombang panas pada bulan Juli yang menyebabkan 41 persen Eropa selatan mengalami panas ekstrem atau ekstrem, wilayah dan situasi terluas di Eropa. . pada siang hari.

Mengutip Reuters, beberapa wilayah di Italia mengalami angka kematian 7 persen lebih banyak dari biasanya pada Juli lalu. Di antara mereka yang dilaporkan tewas adalah seorang pria berusia 44 tahun yang sedang mengecat rambu-rambu jalan di kota Lodi di bagian utara yang runtuh.

Sebagian Spanyol, Prancis, Italia, dan Yunani juga akan mengalami panas ekstrem hingga sepuluh hari pada tahun 2023, yang didefinisikan sebagai suhu yang terasa di atas 46 derajat Celcius, sehingga tindakan segera harus diambil untuk menghindari panas dan bencana iklim lainnya.

Di sisi lain, panas menyebabkan cuaca ekstrem, termasuk banjir, karena suasana hangat dapat menampung lebih banyak uap air sehingga menyebabkan hujan lebat jika dilepaskan. Tonton video “Beberapa kota besar di China dilanda panas ekstrem” (suc/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *