Semarang –

Nenek nenek yang tinggi terperangkap di “lautan” Rawa sepuluh air di malam hari. Juga tidak boleh terinfeksi oleh SAR.

Tim berbentuk koneksi mentransfer nenek terowongan yang ditangkap oleh badai Danau Rang, Regert Semicngs. Korban selamat malam di antara preseden mereka sebelum melarikan diri.

Korban dikenal sebagai 120), tinggal di Kestongo, Tuntang, Semarang, Semarang terlihat kesia -siaan

Tiba -tiba, angin kencang bertiup di sore hari. Angin menciptakan lautan air di perahu seorang nenek untuk menjauhkan perahu.

Kepala Semarang Bazarnas, Budarn, berkata, WIB 17:00, yang melihat korban korban. Kemudian dia meminta bantuan, tetapi ketika dia kembali, yang terbunuh tidak muncul.

“Kami menerima laporan tentang ini hari ini (3/18) dalam memo saat itu, kami sedang berburu.

Tim SAR akan berkilau dan korban ditemukan di antara air air ketika dia merebut kapten. Korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIS dan memberikan kepada keluarga.

“Tanggung jawab yang selamat adalah di antara kamp air dan menemukan kit United yang tidak dapat menggunakannya. Posisi, berhasil, sukses,” jelas.

Para karet menjelaskan bahwa perburuan terbatas dengan angin kencang dan luka hyocain cerah. Dia senang bahwa korban akan diselamatkan.

“Pembatasan pada saat berburu dengan air yang kuat dan jumlah air pedesaan. Segera di air terjun. Saya telah mengatakan untuk semua hal yang terjadi.

——-

Subjek telah terserah untuk membela. Lihat Video “Valoo: Lumajang Orang melipatgandakan jutaan jutaan air dan

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *