Jakarta –
Seorang warga Perth memecahkan rekor Australia yang paling banyak menyampaikan keluhan. Ia menghubungi layanan pengaduan sebanyak 20.716 kali.
Melansir Fox News, Selasa (11/6/2024), wanita tak dikenal itu melaporkan adanya kebisingan serius di jalur penerbangan yang melewati rumahnya. Dia sudah merasa muak dan mendaftarkan 20.716 pengaduan, hampir setengah dari pengaduan nasional tahun lalu.
Di posisi kedua adalah pelapor pelanggaran di dekat Brisbane, yang mengajukan 4.071 pengaduan, menurut Air Services Australia.
Angka-angka tersebut merupakan bagian dari pengajuan ke Senat Australia, yang sedang menyelidiki dampak kebisingan pesawat terhadap kota-kota dan pusat-pusat regional. Faktanya, kebisingan yang ditimbulkan oleh jalur penerbangan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Bagi warga yang tinggal di dekat jalur penerbangan sibuk, kebisingan pesawat terbang yang terus-menerus dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup mereka.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Bandara Internasional Thurgood Marshall Baltimore-Washington menemukan bahwa kebisingan pesawat yang keras berdampak pada ekonomi penduduk setempat. Hal ini juga dapat menyebabkan berkurangnya produktivitas dan kebutuhan akan perhatian medis.
Penelitian menunjukkan bahwa dalam 30 tahun, biaya medis terkait polusi suara bagi penduduk yang tinggal di dekat bandara akan mencapai $800 juta.
Para ahli percaya bahwa mengatasi polusi suara memerlukan pendekatan yang kompleks dan komprehensif, termasuk perencanaan kota yang lebih baik, peraturan kebisingan yang lebih ketat, dan keterlibatan masyarakat yang lebih besar melalui bandara dan maskapai penerbangan. Tonton video “Detik-detik pesawat kargo mendarat tanpa roda hidung di bandara Turki” (sym/fem)