Jakarta –
Kopi di pagi hari tak hanya bermanfaat menghilangkan rasa kantuk. Selain efeknya yang memberi energi, kopi ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Kopi biasa juga dikaitkan dengan umur panjang. Penelitian terbaru menemukan bahwa peminum kopi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat berbagai penyebab utama kematian pada wanita: penyakit jantung koroner, serangan jantung, diabetes, dan penyakit ginjal.
Studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menganalisis data konsumsi kopi lebih dari 170.000 orang (rata-rata berusia 56 tahun) di Inggris yang tidak menderita kanker atau penyakit kardiovaskular pada awal penelitian.
Para peneliti memantau para peserta rata-rata selama tujuh tahun. Mereka juga memperhitungkan faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, jenis kelamin, usia dan etnis.
Mereka yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir kopi per hari, bahkan dengan satu sendok teh gula per cangkir, memiliki kemungkinan 30 persen lebih kecil untuk meninggal selama masa penelitian dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Selain itu, sebuah penelitian di European Journal of Preventive Cardiology menemukan dua hingga tiga cangkir kopi per hari dikaitkan dengan peningkatan umur panjang dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, berdasarkan analisis terhadap kebiasaan hampir 450.000 orang.
“Kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein dikaitkan dengan penurunan yang setara dalam kejadian penyakit kardiovaskular dan kematian akibat penyakit kardiovaskular atau sebab apa pun,” kata penulis studi Peter Kistler, dikutip dari NBC News.
Penelitian ini menambah penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kopi, terutama beberapa cangkir sehari, memiliki beberapa manfaat kesehatan yang nyata.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa selama periode penelitian 10 tahun, peminum kopi memiliki kemungkinan kematian 10% hingga 15% lebih kecil dibandingkan peminum non-kopi. Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa minum tiga hingga empat cangkir kopi, apa pun kandungan kafeinnya, mengurangi risiko terkena dan kematian akibat penyakit hati kronis. Saksikan video “Penyakit Kardiovaskular Pembunuh Nomor 2 di Indonesia” (kna/kna)