Jakarta –
Naluri liar masyarakat selalu menjadi liar setiap kali terjadi sesuatu yang liar, termasuk saat Donald Trump dibunuh. Diskusi epidemi tentang mempertanyakan perilaku perempuan.
Melansir News.com Australia, Selasa (16/7/2024), netizen di media sosial kini ramai membicarakan wanita yang duduk di belakang panggung Donald Trump. Ketika Donald Trump dipukul di telinganya, dia terjatuh, semua orang di belakang panggung ketakutan… kecuali wanita bercelana putih dan bertopi hitam.
Dia terus merekam adegan itu dengan iPhone-nya. Kejadian itu terlihat jelas pada feed dari Fox News.
Hal ini dinilai aneh oleh netizen yang kemudian melontarkan banyak teori merger yang ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya seperti netizen berikut ini.
“Video wanita yang berdiri di belakang Donald Trump selama pembunuhan ini sangat meresahkan. Bahasa tubuh dan sikapnya seolah menunjukkan bahwa dia sudah tahu sesuatu akan terjadi,” @DMichaelTripi telah membayar.
Namun masih banyak penjelasan di X/Twitter yang menyangkal kemitraan ini. Banyak netizen yang mengatakan bahwa pekerjaan wanita tersebut dan tanggapannya terhadap rekaman ponsel tersebut adalah suatu kebetulan, bukan konspirasi.
“Banyak orang setelah Trump melakukannya (difilmkan di ponsel). Mereka melihat penyerang SS yang tidak bersalah dan tahu bahwa ancamannya sudah berakhir. Ya Tuhan, saudara-saudara. Ini bukan masalah besar,” jelas @Alek Kau18553678.
Penembaknya telah diidentifikasi sebagai Thomas Crooks, 20, dan dibunuh oleh Dinas Rahasia. Aparat penegak hukum AS saat ini sedang menyelidiki penyebabnya.
Penembakan itu terjadi di AS menjelang pemilihan presiden tahun 2024. Trump menjadi terkenal dan para pendukungnya merayakan fotonya. Sementara itu, para pendukung Biden mengkritiknya.
Presiden AS Joe Biden yang merupakan presiden saat ini juga mengutuk pembunuhan Trump. Para pemimpin teknologi AS, mulai dari Mark Zuckerberg hingga Tim Cook, juga bersimpati dengan Trump. Sementara itu, Elon Musk terang-terangan mengatakan dirinya mendukung Trump pada pemilihan presiden AS mendatang. Tonton video “Trump: Saya terkena peluru yang menembus telinga kanan saya” (fai/fic)