Jakarta –
Read More : PBB Gambarkan Parahnya Kondisi Bumi, Sudah Masuk Era ‘Global Boiling’
Sakit tenggorokan saat menelan bisa menjadi gejala dari banyak kondisi kesehatan. Mulai dari infeksi virus, bakteri, dan jamur.
Selain nyeri saat menelan, banyak kondisi yang seringkali disertai gejala lain yang membedakannya satu sama lain. Lalu apa saja kemungkinan penyebab sakit tenggorokan saat menelan? Lihat di bawah untuk mengetahui penyebab sakit tenggorokan saat menelan
Diantaranya yang dilansir WebMD dan Medical News Today terdapat beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan nyeri saat menelan: 1. Infeksi pilek atau sinus.
Sakit tenggorokan saat menelan sering kali menandakan pilek atau infeksi sinus. Sakit tenggorokan bisa muncul sehari sebelum gejala lain seperti pilek dan batuk muncul.
Jika Anda sedang pilek, minumlah banyak air dan istirahat untuk meredakan gejalanya. Jika flu semakin parah, sebaiknya tanyakan kepada dokter
Sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Kondisi ini merupakan penyebab paling umum rasa sakit saat menelan.
Saat Anda sakit tenggorokan, biasanya Anda tidak mengalami pilek atau batuk. Namun leher terasa nyeri secara tiba-tiba, yang mungkin disertai demam dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Gejala yang ditemukan pada anak di atas usia 3 tahun mungkin berupa demam, mual, muntah, dan sakit tenggorokan. Kondisi ini biasanya tidak menyerang anak di bawah usia 2 tahun.
Antibiotik adalah pengobatan umum untuk radang tenggorokan. Meskipun mungkin hilang dengan sendirinya, pengobatan dianjurkan untuk membantu Anda merasa lebih baik dengan cepat, mencegah penularan ke orang lain, dan mencegah komplikasi2. Tonsilitis
Tonsilitis adalah infeksi dan peradangan pada amandel, dua kelenjar kuning di bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, termasuk radang tenggorokan. Tonsilitis tergolong penyakit menular.
Tonsilitis adalah nyeri umum yang berhubungan dengan menelan makanan, yang dikenal sebagai disfagia. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah bau mulut, dehidrasi, demam, pernapasan mulut atau suara keras, kelelahan dan sakit, keluarnya cairan dari amandel berwarna putih dan merah. Epiglotitis
Epiglotitis adalah peradangan pada tenggorokan yang menyebabkan peradangan pada laring. Epiglotis adalah lipatan di tenggorokan yang mencegah makanan masuk ke tenggorokan.
Selain nyeri saat menelan, gejala umum radang tenggorokan lainnya adalah sering mengeluarkan air liur, suara teredam, kesulitan bernapas, dan getaran atau kebisingan saat bernapas.4. Jamur
Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, dan kerongkongan juga bisa menyebabkan kesulitan menelan. Jenis jamur penyebabnya adalah Candida, yang tumbuh tidak terkendali seiring dengan memburuknya kondisi tubuh.
Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah bercak putih di bagian dalam pipi, lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan. Tanda merah di sudut mulut dan gatal 5. Pipa makanan
Esofagitis adalah peradangan pada esofagus, yaitu saluran yang membawa makanan dan cairan dari mulut ke lambung. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah refluks asam. Obat-obatan dan alergi tertentu juga dapat menyebabkan esofagitis.
Selain nyeri saat menelan, gejala ini juga disertai gejala seperti nyeri dada, bisul, atau pendarahan, yang mungkin tampak seperti darah pada tinja atau tinja berwarna gelap 6. Mononukleosis
Infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr mudah tertular dan menyebar. Selain nyeri saat menelan, gejala lain yang dapat dialami adalah pembengkakan amandel dan kelenjar getah bening, nyeri otot, dan kelelahan.
Tes darah diperlukan untuk mendiagnosis mononukleosis. Kebanyakan kasus tidak memerlukan perawatan khusus karena kondisinya membaik seiring berjalannya waktu. Virus herpes simpleks
Virus tipe 1 dapat menyebabkan luka pada mulut dan mulut serta nyeri saat menelan. Lukanya akan hilang dalam beberapa hari, namun temui dokter jika Anda baru pertama kali mengalami penyakit ini atau jika Anda mengidap HIV.
Selama masa pemulihan, hindari makanan asam seperti jeruk, istirahat yang cukup dan usahakan menghindari stres untuk membantu Anda merasa lebih baik.
Pengobatan sakit tenggorokan saat menelan tergantung dari penyebabnya.
Pada beberapa infeksi, pengobatan dapat meredakannya. Dokter biasanya meresepkan obat antijamur untuk mengatasi infeksi jamur dan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
Jika Anda menderita radang amandel berulang atau kondisinya tidak memberikan respons yang baik terhadap pengobatan, dokter Anda mungkin menyarankan pengangkatan amandel dengan operasi amandel.
Berikut daftar penyebab sakit tenggorokan saat menelan dan cara mengatasinya. Untuk memahami secara jelas penyebab sakit tenggorokan yang Anda alami saat menelan, dokter dapat berkonsultasi dengan dokter. Simak video “Mengenali Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak” (azn/rivi)