Manchester –
Awal Manchester United serupa dengan musim lalu, ketika mereka finis kedelapan di Liga Premier. Manajer MU Erik ten Hag menepis kekhawatiran timnya akan terdegradasi.
Pada 2023/2024, MU finis di peringkat kedelapan dan menjadi posisi terbawah sepanjang sejarah kompetisi. Bruno Fernandes dan kawan-kawan memulai dengan lambat dengan hanya tiga poin dari tiga pertandingan pertama mereka.
Setan Merah mengalami situasi serupa di awal musim ini. Usai menang tipis 1-0 atas Fulham, MU kalah 1-2 saat menjamu Brighton sebelum ditundukkan Liverpool 0-3 di Old Trafford tadi malam (1/9). Alhasil, MU hanya mengoleksi tiga poin dan turun ke peringkat 14 klasemen.
Padahal Manchester United punya skuad yang lebih baik. MU mendatangkan Joshua Zirkzy, Matthijs de Ligt, dan Nussair Mazraoui pada bursa transfer musim panas. Ketiga pemain itu bermain. Namun, pemain baru Manuel Ugarte baru akan melakukan debutnya setelah jeda timnas.
Ten Haag tidak terlalu khawatir karena ini baru permulaan musim. Menurutnya, performa United hanya bisa dinilai dari tim barunya yang semua pemain barunya sudah beradaptasi.
“Kita lihat saja nanti. Ini baru pertandingan ketiga, kami harus membangun tim baru,” Manchester Evening News mengutip ucapan manajer asal Belanda itu.
“Saya harus menjelaskannya berkali-kali, termasuk dalam konferensi pers hari Jumat. Kami sedang membangun tim baru ini, kami punya pemain muda, kami punya pemain yang bisa kami andalkan musim ini. Kami punya tiga pemain baru saat mereka menjadi starter. . tidak akan bermain 90 menit.”
“Kami akan tampil bagus, tapi kami harus berkembang dan saya yakin di akhir musim kami punya peluang bagus untuk mengangkat trofi lagi,” kata Erik ten Haag.
Manchester United harus pulih sekarang. Lawan MU selanjutnya adalah Southampton pada 14 September. Tonton “Kumme Haag akan melatih Manchester United musim depan” (rin/aff)