Manchester –
Read More : Klasemen Akhir Grup B Euro 2024: Italia Temani Spanyol ke 16 Besar
Sempat diragukan lagi, Eric ten Hoog malah memperpanjang kontraknya di Manchester United. Namun sebelum sampai di situ, ia sempat adu mulut dengan MU.
Masa depan Ten Hog di MU sempat dipertanyakan menyusul masalah yang dialami musim lalu. Setan Merah hanya finis kedelapan di Liga Inggris, meski punya trofi Piala FA.
Sejumlah manajer sempat dikaitkan dengan MU, di antaranya Kieran McKenna, Thomas Tuchel, dan Mauricio Pochettino. Namun pada akhirnya klub berjuluk Setan Merah itu memilih tetap percaya pada sepuluh pelukan.
Klub melalui peninjauan panjang hingga mencapai negosiasi dengan Ten Hag di Ibiza. Ten Haag saat itu mengatakan bahwa diskusinya sederhana.
“Argumen yang mereka berikan sangat komprehensif: kami melihat segalanya dan memikirkannya, tapi kami merasa sudah memiliki manajer terbaik di sini. Jadi saya katakan: maka kami perlu mendiskusikan banyak hal, tentang bagaimana kami berkomunikasi dan berkolaborasi.” dia berkata. Algemeen Dagblad, dikutip sebagai standar.
“Kami melakukan percakapan yang baik, jujur, tapi juga konfrontatif. Tapi memang seharusnya begitu.”
Sejauh ini MU di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe sudah menunjukkan komitmennya mendukung Ten Hague. Dua pemain baru menjadi juara yakni Joshua Zarkazy dan Lenny Euro.
Soal negosiasi dengan pihak klub, bocah sepuluh tahun itu mengaku mendapat beberapa ancaman. Ia menuntut klub benar-benar beradaptasi dengan visinya.
“Saya memberikan pendapat tentang musim ini, tentang situasi di United. Dan saya memberikan indikasi, menurut saya, ke arah mana kami harus melangkah,” sambungnya.
“Kalian harus jujur satu sama lain soal ini. Jadi apa bedanya, kita satu suara atau tidak?
“Saya juga mengatakan kepada mereka, ‘Jika Anda merasa ini bukan jalannya, maka ayo ambil jalannya,'” kata manajer asal Belanda itu. Tonton video “Ten Haig akan terus melatih Manchester United musim depan” (Mentah/Mentah)