Los Angeles –
Manajer Manchester United Eric Ten Haag hanya mendapat perpanjangan kontrak jangka pendek. Tan Hag menambahkan, prioritasnya hanyalah membawa MU menuju kesuksesan.
Kontrak Ten Hag dengan MU berlaku hingga musim panas 2025. Masa depan manajer asal Belanda itu sempat diragukan setelah Bruno Fernandes finis di urutan kedelapan, pencapaian terburuk klub di era Liga Inggris.
Namun keberhasilan MU menjuarai Piala FA membuat Ten Hague mendapat kontrak baru yang berdurasi dua tahun ke depan. Bahkan Setan Merah bertemu banyak pelatih top seperti Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino.
Eric Ten Haag menambahkan, kontrak pendek tidak menjadi masalah. “Tidak, saya menginginkannya,” ujar pelatih berusia 54 tahun itu, dikutip dari The Guardian.
“Jadi menurut saya dua tahun di sepakbola adalah waktu yang lama dan dalam dua tahun kita akan melihat apa yang telah kita bangun berdasarkan kesuksesan yang telah kita raih sekarang.”
Manchester United memenangkan trofi di masing-masing dua musim di sepuluh terbawah. Mantan manajer Ajax itu yakin akan meraih lebih banyak prestasi di masa depan, dengan potensi yang dimiliki tim.
“Bagiku, yang penting kita hidup bersama dan bekerja sama, dan ketika kalian bekerja sama, kalian akan bersama di saat baik tapi juga di saat buruk. Tidak ada gunanya menyelesaikannya,” lanjutnya.
“Bagi saya pribadi, saya tidak membutuhkannya karena saya cukup percaya diri dalam hidup dan pekerjaan saya, dan saya cukup percaya diri sehingga saya tahu bahwa ketika saya memiliki tim, saya akan sukses.”
Erik ten Haag berpeluang mempersembahkan trofi ketiga untuk MU. Ten Haag akan memimpin Setan Merah pada pertandingan pertama mereka di musim 2024/25 saat menghadapi Manchester City di Community Shield pada 10 Agustus. (dengan/murni)