Brighton –
“Manchester United” kalah di kandang sendiri dari “Brighton” dengan hasil 1:2. Manajer MU Erik ten Hag marah karena timnya kebobolan gol mudah yang sebenarnya bisa dihindari.
Laga Brighton kontra Mews digelar di Amex Stadium, Sabtu (24/8). Setan Merah bermain lebih dominan secara keseluruhan, merebut penguasaan bola 52:48.
Namun, tak bisa dipungkiri MU kurang gigih karena hanya berhasil melakukan delapan percobaan (4 tepat sasaran) berbanding 11 percobaan yang dilakukan Brighton (5 tepat sasaran).
Brighton membuka skor melalui Danny Welbeck pada menit ke-32, dan United membalasnya dengan gol dari Amado Diallo setelah satu jam pertandingan. Namun, setelah gol Joshua Zirzko dianulir karena offside, MU justru terpuruk.
Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh tim tuan rumah yang mencetak gol di masa tambahan waktu. Joao Pedro memanfaatkan kecerobohan pertahanan United untuk mencetak gol kedua, menjaga awal sempurna Brighton.
“Sangat disayangkan karena kami menguasai sebagian besar permainan,” kata Erik ten Haeg kepada TNT Sports.
“Kami mengendalikan permainan dalam penguasaan bola dan kami melakukannya dengan sangat baik dan kami [kebobolan] dua gol yang tidak perlu yang sebenarnya bisa dihindari. Kami kebobolan dua gol mudah padahal seharusnya kami bermain lebih baik sebagai tim,” sambungnya.
“Saya melihat banyak hal pada momen itu, jadi kami harus bicara. Kami harus tetap hidup pada momen-momen itu [dan tahu] apa yang harus dilakukan untuk melindungi gawang kami,” katanya setelah kekalahan United di kandang Brighton. Tonton video “Sepuluh Haeg akan melanjutkan sebagai manajer Manchester United musim depan” (rin/bay)