San Diego –

Erik ten Haag melihat tanda-tanda baik dari Manchester United dalam ujiannya melawan Real Betis. Meski PR masih banyak, tapi kinerjanya secara keseluruhan bagus.

Manchester United meraih kemenangan nyaman 3-2 melawan Real Betis di Stadion Snapdragon, San Diego, Kamis (1/8/2024) sore WIB. MU dengan cepat kebobolan dan membalasnya dengan tiga gol melalui penalti Marcus Rashford serta gol Amad Diallo dan Casemiro.

Diego Llorente kebobolan di babak kedua, namun secara keseluruhan MU relatif bisa mengendalikan situasi. Bos MU Erik ten Haag menyoroti lambatnya start tim di awal pertandingan.

Lebih lanjut, timnya kini fokus meningkatkan kemampuan menekan lawan. Ia ingin timnya bermain proaktif dan agresif.

“Saya pikir performanya bagus, para pemain melakukannya dengan baik. Di awal kami sedikit kesulitan mengambil kendali dan tertinggal 0-1, itu seharusnya tidak terjadi,” ujarnya di situs resmi klub.

“Sejujurnya saya mengira itu pertama kalinya mereka masuk ke kotak penalti kami. Tapi kemudian kami menguasai bola dan bangkit, saya pikir kami mencetak tiga gol bagus, yang pertama penalti dan itu hasil kerja bagus Amad.”

“Apa yang ingin kami capai, kami ingin menjadi sangat aktif dan sangat agresif, dan tidak masalah jika terkadang kami menekan dalam-dalam atau terkadang kami memainkan pertahanan rendah.”

“Kami harus bermain sangat agresif dan itu membutuhkan tekanan pada titik tertentu dan semua pemain harus berada di halaman yang sama. Kemudian intensitas itu harus mengambil alih dan kami harus melakukannya sebagai sebuah tim,” tambahnya. Tonton video “Ten Haag tetap menjadi manajer Manchester United musim depan” (raw/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *