Jakarta –
Erik Ten Hag dilaporkan dipecat sebagai manajer Manchester United setelah final Piala FA. Menanggapi hal tersebut, pria berusia 54 tahun itu memilih berbicara lebih hemat.
Outlet media Belanda Soccernews.nl baru-baru ini menulis bahwa Ten Hag akan dilepas MU terlepas dari hasil yang diraih melawan Manchester City di Wembley, Sabtu (25/5). Manajemen Setan Merah disebut-sebut sudah mempertimbangkan sejumlah nama calon suksesornya.
Mauricio Pochettino, Kieran McKenna, dan Thomas Tuchel disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat. Perubahan tersebut diyakini tak lepas dari hasil buruk yang diraih Manchester United di musim 2023/24 yang baru saja usai.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Inggris, Manchester United finis di peringkat kedelapan dengan 14 kekalahan. Mereka juga punya selisih gol minus. Piala FA menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan muka dan juga menjadi jalan tersisa untuk tampil di pentas Eropa musim depan.
Pada konferensi pers jelang final Piala FA, kejelasan masa depan Ten Hag pun ikut dibahas. Meski demikian, sang manajer menegaskan dirinya fokus menjalankan tugasnya saat ini, yakni berusaha mengantarkan Manchester United menjadi juara. Ia pun tampak optimistis akan bertahan di Old Trafford.
“Tidak ada yang perlu dikatakan (mengenai rumor pemecatan),” kata Ten Hag kepada Sky Sports.
Dia menjelaskan: “Saya hanya fokus pada tugas yang ada, pertama memenangkan pertandingan pada hari Sabtu dan kemudian kami akan memulai sebuah proyek. Kami akan terus mengerjakan proyek ini.” (adp/ruang)