Manchester –
Read More : 17 Warga Desa di India Meninggal Secara Misterius, Korban Alami Sesak Napas-Demam
Manchester United memborong sejumlah pemain dengan harga selangit pada masa Erik ten Hag menjabat. Namun Ten Hag membantah disalahkan atas belanja MU.
Ten Hag ditunjuk sebagai manajer MU pada musim panas 2022. Dalam dua musim di bawah manajer asal Belanda itu, Setan Merah mengeluarkan dana sekitar €445,5 juta (Rp7,88 triliun) untuk belanja pemain.
Pemain dengan harga di atas Rp 1 triliun adalah Antony (95 juta euro), Rasmus Hojlund (73,9 juta euro), Casemiro (70,65 juta euro), dan Mason Mount (64,2 juta euro).
Alhasil, Manchester United asuhan Erik ten Hag gagal bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Padahal MU mampu meraih dua trofi: Piala Liga Inggris dan Piala FA di tiap musimnya.
Ten Hag menyebut pemain mahal yang dibeli Setan Merah dikelola oleh mantan manajer MU Richard Arnold dan John Murtough. Meski demikian, Ten Hag menilai MU menjalani musim yang bagus dengan skuad yang ada saat ini.
“Harga yang dibayarkan untuk beberapa pemain terlalu tinggi – namun saya tidak bertanggung jawab atas hal itu,” ujar Ten Hag seperti dilansir Mirror.
“Klub sudah melakukan semua negosiasinya, dengan pemain yang punya potensi terbaik, dan pada akhirnya hal itu tidak terjadi.
“Itu tidak bagus, tapi terlepas dari semua masalah tersebut, fondasi perusahaan telah tumbuh lebih kuat. Mungkin tidak terlihat dari luar sekarang, tapi semua orang di dalam akan mengambil penilaian itu.”
“Dengan talenta seperti [Kobbie] Mainoo, [Alejandro] Garnacho, Hojlund dan beberapa pemain seperti Amad Diallo yang telah berkembang sangat kuat, masa depan klub menjadi jelas,” kata Erik ten Hag. Tonton video “Ten Hag soal Rumor Bruno Fernandes Hengkang: Dia Penting” (rin/aff)