Jakarta –
Telkomsel dan ZTE Corporation memperkuat kerjasama strategis dengan menandatangani co -muara memorandum (SM). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi intelijen buatan (AI), implementasi 5G-Llan dan mengembangkan solusi yang sangat kompak untuk jaringan swasta.
Pengembangan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas broadband dan mempercepat konversi digital di berbagai industri di Indonesia. Direktur jaringan Telkomsel, Indra Mardiatna, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah khusus dalam mendukung konversi digital di berbagai sektor.
“Sebagai bagian dari upaya kami untuk mempercepat transformasi industri di berbagai sektor, Telkomsel terus mengadopsi teknologi terbaru yang dapat memperkenalkan jaringan yang lebih cepat, andal dan efisiensi. Solusi sehingga pelanggan, individu, dan perusahaan dapat merasakan manfaat konektivitas yang cerdas dan adaptif (4/3/2025).
Itu ditransfer ke acara Mobile World Congress (MWC) pada tahun 2025 pada hari Senin (3/3) di Barcelona. Telkomsel dan ZTE akan memperluas pengembangan jaringan berbasis AI, termasuk industri jalur AI lokal pertama.
Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi, memberikan kualitas layanan ke tingkat konsumen individu, dan mengimplementasikan sistem pemeliharaan jaringan AI (Operasi Operasi dan Pemeliharaan AI).
Selain itu, modernisasi solusi 5G-LLAN dan FTTR-B (partisipasi serat) juga menjadi fokus untuk memastikan konektivitas bisnis yang lebih cepat, stabil dan fleksibel.
Untuk mengatasi tantangan jaringan broadband swasta, Telkomel dan ZTE menawarkan solusi jaringan pribadi kompak khusus yang memiliki kartu ndengine untuk mengurangi kebutuhan infrastruktur tambahan.
Teknologi ini diharapkan untuk memfasilitasi pengiriman jaringan swasta di berbagai industri, meningkatkan efisiensi operasional, keamanan data, dan produktivitas bisnis di Indonesia.
Sementara itu, wakil presiden senior, Mei Zhonghua, menambahkan AI dan inovasi 5G-LAN yang diperkenalkan dalam kolaborasi ini akan membantu industri Indonesia memanfaatkan operasinya.
“ZTE percaya bahwa teknologi harus dapat menanggapi tantangan nyata di bidang ini, pada pelanggan industri dan akhir. Menggunakan kolaborasi ini, kami menawarkan untuk berinovasi di AI, 5G-Lla dan solusi jaringan swasta yang lebih efisien sehingga industri Indonesia dapat mengoptimalkan operasi dan mempromosikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini melanjutkan keberhasilan kerjasama Telkomsel dan ZTE di MWC 2024. Pengenalan jaringan pembelajaran mesin telah berhasil diperkenalkan oleh Makassar dan Kendari. Kedua perusahaan berkomitmen untuk inovasi berkelanjutan yang dapat meningkatkan daya saing industri, mempercepat digitalisasi dan membangun ekosistem konektivitas yang lebih maju untuk semua orang Indonesia.
Lihat video “Video: Telkom Mengembangkan Aplikasi Pengawasan Makan Gratis” (ANL/EGA)