Jakarta –

Kementerian Masalah dan IISH (KSPS) menyiapkan teknologi canggih untuk memantau aktivitas di laut. Termasuk tindakan ilegal seperti AFT.

Menteri Bamino dan Fish Wish Washop Washyu Tringggooon Anda adalah teknologi ini adalah bagian dari lautan laut. Menurut, teknologi ini dapat tetap mengendalikan semua gerakan di lautan.

“Data Cruinn tidak dapat berfungsi (yang rusak). Delegasi” Treggoo, Kamis (2 / 17.2015).

Trenggo mengatakan sistem ini telah dirancang sejak 2022. CCT juga telah mendanai pendanaan untuk anggaran berbasis negara. Kemudian dana ke depan lebih lanjut dikembalikan melalui pendapatan negara-dalam-negara bukan negara (PNBP).

Sementara program ini dimasukkan ke dalam perencanaan akhir dan kontrol Marin. Kontrol oleh keterlibatan pemerintah daerah, masyarakat akan berkeliling tim patroli patroli, serta sejumlah pekerja pembaruan.

“(Kemudian setelah sistem) sistem tidak suka ditemukan setelah kerumunan yang ramai.

“Tapi kita tidak akan pernah mengikuti keraguan kecuali keraguan, setiap tugas yang mengikuti peran tempat laut”, dia mengikuti mereka di sini. “

Selain kontrol, Geony mengatakan informasi ke laut juga dapat digunakan untuk meningkatkan tanggul lautan. Dalam hal ini, dapat dicatat dengan jumlah dana laut laut, serta kemampuan untuk berkembang dalam suatu ekologi.

Dengan lautan, pegangan yakin bahwa kontrol kontrol efisien dan akurat. Tindakan juga dapat segera waspada.

“Ya Tuhan, hanya, kita bisa jelas. Jika dia jujur, dia berkata,” katanya. “

Periksa videonya: Produksi untuk mengembalikan penangkapan ikan Indonesia

(SC / HS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *