Jakarta –

TASPEN mendukung penuh program ‘Rumah BUMN’ yang digagas Departemen BUMN. Dukungan ini dirancang untuk mendorong pengembangan UKM di tanah air guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui program pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Sejak Februari 2024, TASPEN mendukung program Rumah BUMN. TASPEN juga berpartisipasi dalam pasar UMKM ‘Festival Karya Nyata Vol.5’ di Bangka Belitung. Acara ini diikuti oleh 81 UKM lokal dan 20 perusahaan pemerintah dengan total omzet lebih dari Rp400 juta dan pengunjung lebih dari 11.800 orang.

“UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, melalui Rumah BUMN, TASPEN berkontribusi dalam meningkatkan daya saing UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional,” kata Sekretaris Perusahaan TASPEN Pudiastuti Sitra Adi dalam keterangan tertulisnya. . , Dushanbe (12/8/2024)

“Selanjutnya, pengembangan usaha kecil dan menengah diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi pengembangan masyarakat. TASPEN meyakini hanya dengan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan kita dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah. ” , tambahnya. .

Sekadar informasi, Rumah BUMN merupakan platform kolaborasi BUMN, UMKM, instansi pemerintah, start-up, dan komunitas untuk mengembangkan ekosistem digital. Rumah BUMN menawarkan layanan Co-Working Space yang mendukung inkubasi bisnis, terdapat pula Millennial Camp yang menjadi pusat kegiatan untuk mendukung generasi milenial dalam pengembangan bisnis dan implementasi Program Milenial BUMN.

Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Rumah BUMN juga terlibat dalam penanggulangan bencana melalui Tim Tanggap Bencana. Rumah BUMN juga menyelenggarakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Kredit Usaha Manusia (KUR) serta berfungsi sebagai pusat literasi dan pengetahuan bagi para pelaku UMKM.

Hingga tahun 2017, telah didirikan 245 rumah BUMN dan tersebar di seluruh Indonesia, antara lain di Bangka Belitung, Yogyakarta, Balikpapan, Sumatera Barat, Aceh, dan Jakarta. Di Bangka Belitung sendiri terdapat lima rumah BUMN yang berlokasi di Sungailyat, Koba, Toboali, Pangkalpinang, dan Belitung.

Rumah BUMN Bangka Belitung memiliki total 2.991 UMKM yang terdaftar, dimana 829 UMKM diantaranya sudah online dengan Go-Digital. Mereka kini berjualan melalui e-commerce dan memanfaatkan opsi jual beli di media sosial.

Program Rumah BUMN ini sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Eric Tahir dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah untuk membangun perekonomian Indonesia. Salah satu kuncinya adalah pembelajaran produk agar UKM mampu bersaing secara nasional bahkan global.

(eng/eng)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *