Jakarta –
Read More : Gemas Banget Satwa di TSI Bogor Ikut Parade HUT Kemerdekaan RI ke-79
Penyesuaian tarif masuk kawasan di Gunung Bromo berdampak pada bisnis pariwisata. Pengumuman kenaikan harga tiket dinilai mendadak.
Pengumumannya mendadak, padahal wisatawan sudah memesan satu bulan dua bulan sebelumnya, kata Andik Lintang, salah satu pengusaha wisata di Desa Gubukkalkah, Kabupaten Malang, Kamis (7/11/2024).
Endik mengatakan, sedikitnya ada 300 wisatawan yang membatalkan perjalanan ke Gunung Bromo setelah mengetahui kenaikan tiket tersebut.
“Kemarin kami mengembalikan pembayaran karena itu bukan salah wisatawan. Sekitar 300 orang dari Bandung dan Jakarta akan melakukan perjalanan pada November 2024,” ujarnya.
Endike mengatakan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tanger Semeru (BB TNBTS) sebaiknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kebijakan kenaikan tarif masuk.
Karena pemberitahuan ini bersifat darurat, hal ini akan berdampak pada wisatawan yang telah memesan tiket sebelum penyesuaian tarif.
“Jangan mendadak, karena banyak wisatawan yang sudah memesan jauh-jauh hari. Kita bisa bantu sosialisasikan kepada wisatawan,” kata Endik.
Disinggung apakah ada wisatawan yang pergi ke Gunung Bromo pasca penyesuaian tarif, Endike mengaku membayarnya secara patungan dengan wisatawan tersebut.
“Karena kita sudah sampai di Malang, kita bagi lima puluh lima puluh atau 50 persen kepada pengunjung dan 50 persen diambil dari kita,” jelas Andick.
Suryani, salah satu wisatawan asal Tangerang mengaku kaget dengan kenaikan harga tiket masuk Gunung Bromo yang tiba-tiba.
“Saya sedikit terkejut karena saya memesan tiketnya ke agen perjalanan sebulan yang lalu,” jelasnya.
Ia juga terpaksa menaikkan biaya masuk karena sudah membawa rombongan wisatawan lain.
“Karena saya bawa rombongan, tidak mungkin saya batalkan, sehingga akhirnya harga tiket kami naikkan,” ujarnya.
Seperti diketahui, BB TNBTS telah melakukan penyesuaian tarif masuk wisatawan.
Pemberitahuan penyesuaian tarif tersebut telah dipublikasikan di situs resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org pada 24 Oktober 2024.
Rincian tarif mulai Rp 29.000 hingga Rp 54.000 untuk wisatawan domestik dalam negeri pada hari kerja. Sedangkan Rp34.000 naik menjadi Rp79.000 untuk hari libur.
Seluruh regulasi baru yang dikeluarkan BB TNBTS mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Untuk wisatawan mancanegara, harganya dipatok Rp255.000 baik di hari biasa maupun hari libur, naik dari hanya Rp220.000 di hari biasa dan Rp310.000 di hari libur.
Kenaikan tarif tidak hanya diiklankan untuk wisatawan, seperti biaya untuk menerbangkan drone dan merekam video.
Tarif yang tadinya dikenakan Rp 300 ribu kini naik menjadi 2 juta. Selama Rp per paket dan per lokasi, Rp 5 juta per paket per lokasi untuk wisatawan asing Artikel ini telah tayang di detikjatim.