Jakarta –

Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI telah menyepakati target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025 berkisar antara 5,3% hingga 5,6%. Targetnya ada dalam Rencana Kerja Nasional (RKP) tahun 2025.

Namun angka tersebut berbeda dengan 5,1% hingga 5,5% yang ditetapkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hal tersebut.

Ia mengatakan, terdapat perbedaan antara asumsi mengenai target pertumbuhan ekonomi dan angka rentan. Tujuan-tujuan tersebut juga harus sinkron.

“Iya, ada beberapa perbedaan cakupannya. Bisa dilihat antara RKP dengan berbagai laporan Panja A dan C. Masih perlu ada sinkronisasi,” jelasnya saat ditemui di Komplek DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4 /4). Juli 2024).

Menurut dia, pihaknya baru akan menyiapkan APBN untuk tahun depan. Ia kemudian mengaku enggan membeberkan apa yang terjadi.

Lanjutnya, “Setelah itu, kami akan menyiapkan APBN dan mengirimkan perkiraannya. Dua minggu kemudian, kami akan memastikan bahwa laporan semester yang memuat prospek tahun 2024 akan keluar dan menyiapkan APBN.”

“Jadi saya tidak ingin merusak apa yang sedang dibangun,” lanjutnya.

Sebelumnya, rapat kerja (Raker) Badan Anggaran (Banggar) DPR dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Berdasarkan keputusan tersebut, hasilnya akan disampaikan pada rapat paripurna DPR RI di kemudian hari.

“Target pembangunan RKP tahun 2025 menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,6%,” kata Anggota Komite IV DPR RI Andi Akmal Pasludin dalam rapat yang digelar di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7 April 2024).

Setelah itu, diputuskan untuk mengembalikan angka kemiskinan menjadi 7-8%. Angka ini meningkat dari target yang dicanangkan pemerintah sebelumnya sebesar 6-7%. Rasio Gini kemudian ditetapkan antara 0,379 hingga 0,382 dan tingkat pengangguran masyarakat (TPT) antara 4,5 hingga 5%. (Illy/bunuh)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *