Jakarta –

Sasaran Presiden Joko Widodo untuk mengurangi emisi hingga 0% pada tahun 2024 tampaknya sulit dicapai. Apalagi, masa jabatan kabinet Jokowi-Maruf Amin hanya tinggal dua bulan lagi.

Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPENS), mengatakan Indonesia memang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Apalagi pemerintah saat ini masih punya waktu.

“Iya saya kira kita salah satu negara di dunia yang sudah banyak mengurangi kemiskinan. Saya kira kita masih punya waktu,” ujarnya Rabu (21/8/2024) di Kompleks DPRK RI, Senan, Said di Jakarta.

Menurut dia, pada awal tahun, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem berada pada kisaran 0,8%. Jika kemajuannya baik, maka tingkat kemiskinan akan mendekati 0,5% atau 0,4% pada akhir tahun. Target 0% kemiskinan ekstrem sendiri akan tercapai pada tahun depan.

“Awal tahun kita di 0,8%, atau akhir tahun lalu. Entah apa yang terjadi 3 bulan ke depan, mungkin nanti bps. Setidaknya kalau turun lebih cepat. Kalau ya , itu akan menjadi 0,2% “tidak pada akhir tahun ini. Mungkin sekitar 0,5% atau 0,4%. Tapi paling tidak tahun depan bisa 0%,” kata Suharso.

Suharso tak menampik, namun tak membenarkan, ketika dipastikan tidak akan mencapai 0% kemiskinan ekstrem pada tahun ini. Ia hanya menyebutkan, jumlah masyarakat yang masuk ke kelas menengah semakin meningkat.

“Iya, kita lihat ada penurunan (kemiskinan ekstrem). Masyarakatnya juga bertambah, dan kemarin kita bilang masyarakat miskin bertambah. Kelas menengah akan menjadi kelas menengah. Juga tumbuh, tetapi kelas menengah menyusut. sedikit,” tutupnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2020-2024, pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi pengentasan kemiskinan sebagai salah satu prioritas utamanya, khususnya kemiskinan ekstrem. Untuk mencapai tujuan penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024, maka diterbitkanlah Inpres Nomor 4 Tahun 2022 yang bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem.

Tonton Video: Kemiskinan RI Akan Tembus 26 Juta Orang Yakin Tidak Ada Kemiskinan Ekstrim di Tahun 2024?

(ily/rd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *