Jakarta –
Penipuan online menjadi ancaman serius, apalagi sekarang semuanya serba digital. Penipuan juga bisa terjadi di banyak platform, tergantung siapa yang menerima perlindungan.
Tokopedia dan TikTok menganggap serius metode penipuan penggunaan platform ‘TikTok Shop’ (Toko Tokopedia ini). Aditya Gracio Nelvan, Head of Communication Tokopedia dan TikTok E-commerce, memberikan jawaban atas salah satu pertanyaan tersebut.
“Tokopedia dan ShopTokopedia mengambil tindakan tegas terhadap segala jenis penyalahgunaan platform kami dan/atau pelanggaran hukum terkait di Indonesia.” Berbagai upaya terus kami lakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna kami dalam bertransaksi. Salah satunya adalah memastikan uang klien akan ditransfer ke orang tersebut. beli jika produk sudah siap “pelanggan menerima sesuai pesanan”, tegasnya, Jumat (27 Desember 2024).
Tokopedia dan ShopTokopedia selalu menganjurkan pengguna untuk memeriksa nama penjual dan review produk sebelum membeli. Penting untuk meneliti pelanggan terlebih dahulu dan mendapatkan ulasan produk dari pelanggan lain tentang produk yang ingin Anda beli.
Kedua, mengingatkan pengguna untuk selalu terhubung melalui platform Tokopedia dan Toko Tokopedia.
“Pastikan seluruh komunikasi dengan pelanggan dilakukan melalui Tokopedia dan platform ShopTokopedia.” Abaikan ajakan link di luar platform Tokopedia dan ShopTokopedia atau kirimkan link mencurigakan dari penjual atau pihak lain untuk menjamin keamanan saat bertransaksi,” kata Aditya.
Terakhir, jangan melakukan transfer langsung ke pelanggan. Saat berbelanja di Tokopedia dan Tokopedia Store, pastikan membayar sesuai permintaan. Tokopedia dan Toko Tokopedia telah menerapkan sistem dimana hanya dana yang akan diberikan kepada pelanggan jika pelanggan menerima produk sesuai pesanan.
“Jika mengalami kendala transaksi, pengguna dapat menghubungi Tokopedia melalui Pusat Resolusi dan TokoTokopedia melalui pusat bantuan dalam aplikasi yang tersedia 24/7,” ujarnya. Tonton video “Cominfo terima 572 ribu pengaduan penipuan online 2017-2024” (ask/rns)