Jakarta –

Saat Idul Adha seringkali membuat masyarakat banyak mengonsumsi daging olahan. Padahal hal ini berdampak besar bagi kesehatan karena mempengaruhi jumlah kolesterol dalam tubuh.

Kolesterol pada dasarnya adalah lemak yang dibutuhkan tubuh. Kolesterol mempunyai banyak manfaat, seperti membantu pembuatan vitamin D, membantu pembuatan empedu, membantu pembuatan hormon dan sel-sel dalam tubuh.

Namun jika kolesterol terlalu tinggi, atau kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) terlalu tinggi, dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Dokter Jantung Dr Mega Febrianora, SpJP(K) mengatakan gejala kolesterol tinggi bisa muncul di beberapa bagian tubuh, tergantung letak arteri yang menyempit. Jika dada tersumbat, seseorang mengalami sesak dan nyeri di dada.

“Dalam perbincangan kita bilang gejala kolesterol itu seperti bekas luka. Misalnya kolesterol menumpuk di pembuluh darah jantung, akibatnya adalah nyeri dada,” ujarnya dalam podcast di situs Kementerian Kesehatan. . Senin (24/6/2024).

Selain itu, gejala kolesterol tinggi juga muncul di tempat lain seperti leher dan kaki. Pada umumnya penderita kolesterol tinggi memiliki keluhan seperti radang sendi dan sakit kepala.

Hanya saja gejala kolesterol tinggi seringkali diabaikan karena dirasa ‘enak’. Padahal, jika terdapat lemak di area arteri koroner misalnya, seseorang bisa menderita penyakit jantung.

“Kolesterol yang terlalu banyak membuat semua pembuluh darah menyempit. Kalau di jantung berkurang bisa menyebabkan penyakit jantung, kalau di otak berkurang bisa menyebabkan stroke, jadi menetap di sana,” ujarnya. Tonton video “Fakta atau Mitos: Terlalu banyak makan telur menambah lemak tubuh” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *