Jakarta –

Kolesterol tinggi merupakan suatu kondisi kelebihan lemak dalam tubuh manusia. Jika dibiarkan, kelebihan kolesterol dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, penyakit tungkai dan kaki.

Kadar kolesterol yang melebihi batas normal biasanya disertai gejala pada tubuh. Hal ini dapat membatasi mobilitas seseorang dan mengganggu penampilannya.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Unita Indah Dewey mengatakan, salah satu gejala yang bisa terjadi jika penderita SpPD memiliki kolesterol berlebih adalah adanya timbunan lemak di sekitar mata.

Biasanya berupa penimbunan lemak di sekitar mata. Bentuknya benjolan, tapi besar dan penuh lemak. Sering disebut xanthomas, kata dr Unita, Senin (2/9/2024). ).

Menurut WebMD, xanthomas lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Penyebab umumnya adalah tingginya kadar kolesterol “jahat” atau low-density lipoprotein (LDL) dan rendahnya kadar kolesterol “baik” high-density lipoprotein (HDL).

Benjolan lemak ini tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, lanjut dr Unita. Namun, hal ini bisa membuat seseorang terlihat tidak percaya diri.

“Tidak nyeri, hanya saja tidak estetis. (Xanthomas) bisa membentuk cluster, dan lama kelamaan lebih sering terjadi di area mata,” tutupnya. Tonton “Para ahli mengatakan BPA ada di mana-mana dan tidak berbahaya” (dpy/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *